Rabu, 12 Juli 2017

POSKO ANGKUTAN LAUT LEBARAN TAHUN 2017 (1438H) RESMI DITUTUP 12/07/2017


Share :
2519 view(s)

JAKARTA –  Posko angkutan laut Lebaran Tahun 2017 (1438 H) resmi ditutup oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut yang diwakili oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, I Nyoman Sukayadnya hari ini (12/7) di Ruang Sriwijaya Kantor Pusat Kementerian Perhubungan. 

Posko angkutan laut Lebaran tahun 2017 yang dimulai pada H-15 (10 Juni 2017) dan berakhir di H+15 (11 Juli 2017) merupakan bagian dari Posko angkutan Lebaran terpadu Kementerian Perhubungan yang telah resmi ditutup oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada tanggal 4 Juli 2017 lalu.

“Dari hasil evaluasi dimulai H-15 sampai dengan H+15, secara keseluruhan penyelenggaraan angkutan laut Lebaran tahun 2017  berjalan dengan baik, tertib, aman dan lancar,” ujar Sesdit Nyoman.

Menurut Nyoman, Ditjen Perhubungan Laut memberikan apresiasi kepada semua pihak terkait yang telah bekerja keras melaksanakan tugas selama masa angkutan laut lebaran tahun ini.

“Pada kesempatan ini saya sampaikan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya khususnya kepada seluruh petugas di lapangan yang telah bekerja menyukseskan angkutan laut Lebaran serta kepada para pemudik atau masyarakat yang telah memanfaatkan angkutan laut untuk melakukan perjalanan pulang kampung dengan selamat dan lancar,” ungkap Nyoman.

Sementara itu, Direktur Lalulintas dan Angkutan Laut, Bay M Hasani menjelaskan bahwa Posko angkutan laut Lebaran tahun 2017 telah melakukan monitoring dan pemantauan pada 52 pelabuhan yang diprediksi mengalami peningkatan penumpang secara signifikan selama masa angkutan laut Lebaran.

“Dari data yang diterima posko tercatat 10 pelabuhan terpadat pada angkutan laut Lebaran tahun 2017 yaitu Pelabuhan Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, Sungai Pakning, Ternate, Tanjung Uban, Tanjung Batu Kundur, Tarakan, Tanjung Perak, dan Makassar,” jelasnya.

Adapun realisasi jumlah penumpang yang telah diangkut selama Lebaran tahun 2017 yang dimulai dari tanggal 10 Juni 2017 (H-15) sampai dengan tanggal 11 Juli 2017 (H+15) adalah sebesar 1.726.317 orang penumpang.  Dengan demikian terdapat kenaikan sebesar 51.804  orang atau 3,09% jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2016 yaitu sebesar 1.674.513 penumpang.

Sedangkan puncak arus mudik terjadi pada H-2 sebesar 81.438 penumpang dan arus balik terjadi pada H+6 dengan 72.316 penumpang.

Sementara untuk realisasi pelaksanaan mudik gratis bagi pengguna sepeda motor dengan rute Tanjung Priok Jakarta –Tanjung Emas Semarang menggunakan KM. Dobonsolo milik PT. Pelni dan KM. Mutiara Sentosa III milik PT. Atosim Lampung Pelayaran dilaksanakan sebanyak 10 voyage (5 voyage mudik dan 5 voyege balik). Untuk arus mudik jumlah sepeda motor yang diangkut yaitu sebanyak 2.337 sepeda motor dan 5.231 penumpang. Sedangkan pada arus balik jumlah sepeda motor yang diangkut sebanyak 2.286 sepeda motor dan 5.355 penumpang, sehingga total keseluruhan yang diangkut pada program mudik gratis ini adalah 4.623 sepeda motor dan 10.586 penumpang.

Dengan ditutupnya posko angkutan laut Lebaran tahun 2017 menandai berakhirnya penyelenggaraan angkutan laut Lebaran tahun 2017. Sampai bertemu kembali di penyelenggaraan angkutan laut Lebaran tahun 2018.



  • berita




Footer Hubla Branding