LAMPUNG - Direktur Jenderal Perhubungan Laut dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, I Nyoman Sukayadnya meresmikan Gedung Kantor KSOP Kelas V Bakauheni (24/5/2017) bertempat di Kantor KSOP Kelas V Bakauheni, Provinsi Lampung. Adapun gedung kantor ini dibangun menggunakan anggaran APBN Tahun 2016, di mana sebelum dibangunnya gedung kantor baru ini, Kantor KSOP Kelas V Bakauheni menggunakan fasilitas kantor yang diberikan oleh PT. ASDP Cabang Bakauheni di lokasi Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni.
“Dengan adanya suasana baru pada gedung kantor tersebut diharapkan dapat menambah semangat dan motivasi serta meningkatkan kinerja seluruh pegawai menjadi lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada pengguna jasa,” kata Nyoman.
Dalam sambutannya, Sesditjen Hubla juga menyampaikan tentang kesiapan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dalam menghadapi angkutan laut lebaran agar para pemudik dapat melakukan perjalanannya dengan nyaman, aman, dan selamat.
“Tradisi pulang kampung atau mudik lebaran sudah menjadi budaya masyarakat Indonesia ketika menjelang hari raya Idul Fitri nanti. Jutaan orang akan melakukan perjalanan menuju kampung halamannya masing-masing dengan menggunakan berbagai moda baik melalui darat, laut, udara maupun kereta api,” ujarnya.
Lebih lanjut, Nyoman mengungkapkan bahwa dalam melayani para pemudik yang menggunakan moda angkutan laut, Ditjen Perhubungan Laut akan menyiapkan 1.278 unit kapal penumpang dan memastikan kelaiklautan seluruh kapal tersebut melalui pelaksanaan uji petik kelaiklautan kapal penumpang yang sudah dimulai dari tanggal 17 April hingga 30 Juni 2017.
“Untuk itu, saya instruksikan kepada seluruh jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, khususnya kepada jajaran Kantor KSOP Kelas V Bakauheni beserta seluruh pihak terkait untuk bersiap-siap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik tersebut, mengingat Pelabuhan Bakauheni merupakan salah satu pelabuhan tersibuk yang melayani para pemudik yang menggunakan moda transportasi laut dan penyeberangan,” tegas Nyoman.