Rabu, 24 Mei 2017

GANTIKAN KM. SABUK NUSANTARA 46, KM. SABUK NUSANTARA 66 DIRESMIKAN 24/0


Share :
12850 view(s)

​KEP.SERIBU – Kapal Perintis KM. Sabuk Nusantara 66 resmi beroperasi melayani masyarakat di Kepulauan Seribu, menggantikan KM. Sabuk Nusantara 46 yang sebelumnya telah beroperasi sejak awal tahun 2016. Pergantian kapal ini dilakukan karena memang sejak awal pembuatannya, KM. Sabuk Nusantara 46 diperuntukkan untuk beroperasi di wilayah Papua, sehingga diperlukan kapal perintis lain yang khusus melayani pelayaran rakyat di Kepulauan Seribu dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan dan memenuhi standar kelaiklautan kapal.

Dalam pengoperasiannya, PT. Pelni (Persero) mendapatkan penugasan untuk mengoperasikan KM. Sabuk Nusantara 66 dengan trayek Pelabuhan Sunda Kelapa - Untung Jawa -  Pulau Pramuka - Pulau Kelapa (PP). Adapun KM. Sabuk Nusantara 66 akan beroperasi setiap hari (keberangkatan dari Pelabuhan Sunda Kelapa pukul 08.00 WIB) dengan tarif cukup terjangkau yaitu Rp.15.000 (lima belas ribu rupiah).


Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Bay Mokhamad Hasani mengungkapkan, penempatan kapal Perintis Sabuk Nusantara 66 di Kepulauan Seribu DKI Jakarta merupakan wujud komitmen Kementerian Perhubungan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan transportasi kepada masyarakat khususnya di Kepulauan Seribu yang selama ini masih terbatas aksesibilitasnya serta dalam rangka mendukung angkutan laut lebaran tahun 2017.                                                                                                                                                        


“Selain itu, kapal perintis ini akan terintegrasi dengan Transjakarta. Dalam hal ini, Pemprov DKI juga akan menyiapkan bus Transjakarta dari gerbang Pelabuhan Sunda Kelapa ke dermaga pelabuhan sehingga akan mempermudah aksesibilitas para penumpang menuju lokasi pelabuhan,” jelas Bay.


Sementara itu di tempat terpisah, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, A. Tonny Budiono menyampaikan bahwa saat ini mobilisasi arus barang dan penumpang di wilayah Kepulauan Seribu masih banyak dilayani oleh kapal-kapal tradisional yang sangat rentan terhadap kecelakaan. 


“Untuk itu, saya berharap dengan ditempatkannya kapal perintis KM. Sabuk Nusantara 66 ini dapat meningkatkan keselamatan, keamanan dan ketertiban angkutan laut di wilayah perairan Kepulauan Seribu dengan harga yang terjangkau oleh kemampuan masyarakat,” tegasnya.


Sebagai informasi KM. Sabuk Nusantara 66 merupakan kapal perintis buatan PT. Karimun Marine Shipyard, dan memiliki spesifikasi panjang 42 meter, lebar 9 meter, tinggi 4 meter, kecepatan 12 Knot, daya mesin 2 x 600 HP, kapasitas penumpang 114 orang, kapasitas ruang muat 100 Ton, dan jumlah ABK 18 orang.

  • berita




Footer Hubla Branding