BATAM – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut meluncurkan 1 (satu) unit Kapal Kelas I Kenavigasian yaitu KN. EDAM yang akan ditempatkan pada Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Priok, pada hari Selasa (30/05) di Galangan Kapal PT. Palindo Marine, Batam. Peluncuran tersebut ditandai dengan prosesi pemotongan tali pengikat kapal oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut yang diwakili Direktur Kenaviagsian Ir. Bambang Wiyanto, yang diikuti dengan peluncuran kapal kelas I kenavigasian ke kolam pelabuhan.
Pelaksanaan Peluncuran (Launching) 1 (satu) unit Kapal Kelas I Kenavigasian ini merupakan tindak lanjut dari pembangunan 5 (lima) unit kapal kelas I Kenavigasian yang sedang dibangun oleh Galangan Kapal PT. Palindo Marine Batam.
Menurut Bambang Wiyanto bahwa seiring dengan meningkatnya aktivitas pelayaran apalagi menjelang musim angkutan lebaran seperti saat ini tentu membutuhkan peralatan kenavigasian.
“Hal tersebut menunjukkan bahwa peran navigasi laut sangat besar dalam menunjang aspek keselamatan pelayaran. Pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan harus menyiapkan fasilitas penunjangnya, seperti rambu-rambu atau Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) yang cukup dan andal, sehingga dapat memberikan informasi yang akurat dan jelas kepada kapal-kapal yang berlayar sehingga keselamatan pelayaran dapat terjamin,” jelas Dirjen Hubla.
Pada kesempatan tersebut, Dirjen Hubla juga memberikan apresiasi kepada PT. Palindo Marine yang telah menyelesaikan pembangunan 1 (satu) unit kapal kelas I kenavigasian ini dengan baik dan tepat waktu bahkan lebih cepat dari waktu yang ditentukan. Bambang Wiyanto berharap agar PT. Palindo Marine dapat segera menyelesaikan pembangunan 4 kapal Kenavigasian lainnya. Bahkan pembangunan kapal ini harus memiliki kualitas yang baik yang tak kalah dengan kapal buatan luar negeri dan tentunya harus memenuhi aspek keselamatan pelayaran yang telah ditentukan.
“Dengan diluncurkannya kapal navigasi ini ke kolam pelabuhan, menunjukkan bahwa tidak lama lagi kapal ini dapat beroperasi secara penuh dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dalam mendukung tugas kenavigasian yakni mewujudkan keselamatan pelayaran di seluruh perairan Indonesia,” ujar Bambang Wiyanto.
Sebagai informasi, pembangunan 5 unit Kapal Kelas I Kenavigasian yang sedang dilakukan oleh PT. Palindo Marine memiliki spesifikasi panjang 60 meter, lebar 12 meter, tinggi 4,7 meter, kecepatan 15 Knot, jarak jelajah kapal 4000 Nautical Mile, kapasitas tangki bahan bakar ± 220 Ton, dan tangki air tawar ± 100 Ton.