JAKARTA – Guna meningkatkan koordinasi dan persiapan penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2017 yang selamat, aman, lancar, nyaman, dan terkoordinasi, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, A. Tonny Budiono menerbitkan Instruksi tentang Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2017 (1438 H) tanggal 26 Mei 2017.
Hal ini merupakan tindaklanjut dari instruksi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada seluruh jajaran di Kementerian perhubungan untuk menyelenggarakan angkutan Lebaran tahun 2017 dengan sebaik-baiknya.
Adanya instruksi Dirjen Hubla tersebut menunjukkan wujud nyata keseriusan Ditjen Hubla dalam memberikan pelayanan angkutan laut kepada para pemudik agar dapat melakukan perjalan mudik dengan selamat, aman, lancar dan nyaman.
Dalam Instruksi tersebut Dirjen Tonny menginstruksikan kepada para Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama, Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan, Kepala Kantor Pelabuhan Batam, dan Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan untuk mempersiapkan dengan matang pelaksanaan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2017 dengan melakukan beberapa hal penting dan strategis.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini periode Posko Angkutan Laut Lebaran akan dimulai pada H-15 hingga H+15 libur Idul Fitri atau dari tanggal 10 Juni hingga tanggal 11 Juli 2017,” ungkap Dirjen Tonny hari ini, Senin (29/5/2017).
Untuk itu, Tonny menginstruksikan kepada setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) penyelenggara pelabuhan untuk membentuk Posko Angkutan Laut Lebaran Tahun 2017 (1438 H) dan mengirimkan daftar nama penanggungjawab / perwira jaga petugas posko harian serta nomor kontak yang dapat dihubungi selama posko.
“Hal penting lain yang harus dilakukan yaitu menyiapkan sarana dan prasarana pelabuhan serta mengecek kelaikan armada angkutan kapal penumpang yang menyinggahi pelabuhan yang menjadi tanggung jawab masing-masing UPT,” ujar Dirjen Tonny.
Selanjutnya, Tonny juga meminta kepada seluruh UPT penyelenggara pelabuhan untuk menyiapkan Program aksi keselamatan dan keamanan moda angkutan laut serta menyiapkan sarana pemantauan CCTV yang terpasang di pelabuhan agar dapat terintegrasi dengan posko terpadu Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
“Sedangkan untuk memastikan kesiapan terminal penumpang, keselamatan, keamanan, ketertiban dan kelancaran debakasi/embarkasi penumpang maka koordinasi dengan instansi terkait harus ditingkatkan agar pelayanan kepada para penumpang dapat lebih maksimal,” tegas Tonny.
Terakhir, dalam Instruksi tersebut Dirjen Tonny menegaskan kembali kepada para UPT untuk melaksanakan pemantauan dan pengendalian angkutan laut lebaran tahun 2017 dan menyampaikan laporan harian secara real time melalui aplikasi siasati.dephub.go.id/anglebtal dan membuat laporan harian realisasi angkutan penumpang lebaran tahun 2017 selama periode posko.