“Don’t use social media to impress people; use it to impact people”
“Bijaklah dalam bermedia sosial.”
Mungkin kedua kutipan di ataslah yang menginspirasi tema Ladies Program Dharma Wanita Persatuan dalam rangka Rapat Kerja Direktorat Jenderal Perhubungan Laut tahun 2017. Ladies Program kali ini mengangkat tema ”Dampak Media Sosial Terhadap Keharmonisan Keluarga”. Dalam sambutan pembukaan yang disampaikan di Ruang Nanggala, Gedung Cipta Lt. 7 Kementerian Perhubungan pada 3 Mei 2017, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, A. Tonny Budiono juga menyampaikan harapannya agar seluruh anggota Dharma Wanita Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dapat lebih bijak dalam menggunakan media sosial, dan tidak lupa untuk memprioritaskan keluarga di atas segala-galanya.
Seperti yang telah kita ketahui, penggunaan media sosial telah melekat dalam kegiatan kita sehari-hari, tak terkecuali para wanita yang memiliki peran sebagai istri dan ibu. Banyak manfaat yang dapat kita peroleh dari penggunaan media sosial, namun tidak sedikit pula dampak negatifnya. Negatif atau positif dampak yang kita terima, tentunya tergantung pada seberapa bijak kita menggunakannya. Hal inilah yang kemudian menjadi salah satu agenda acara pada Ladies Program kali ini. Kepala Bagian Organisasi dan Humas, Lollan A. S. Panjaitan, ST, MT secara interaktif memberikan pengantar tentang media sosial di Perhubungan Laut kepada para peserta Ladies Program. Selanjutnya, para peserta mengikuti sosialisasi “Media Sosial dan Dampaknya bagi Kekeluargaan” yang dibawakan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan, J.A. Barata.
Setelah sosialisasi tersebut, Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, berkesempatan untuk mewawancarai dua orang peserta Ladies Program, yaitu Ibu Andjani Sugihardjo dan Ibu Made I Nyoman Sukayadnya. Ibu Andjani adalah istri dari Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Bapak Sugihardjo. Sedangkan Ibu Made adalah istri dari Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Bapak I Nyoman Sukayadnya.
Baik Ibu Andjani dan Ibu Made adalah pengguna media sosial yang aktif. Ibu Andjani sendiri cukup banyak memiliki akun media sosial seperti Twitter, Instagram, Path, Youtube, Line, Whatsapp dan Path, walaupun hanya akun Whatsapp dan Path saja yang digunakan beliau secara aktif. Terlepas dari banyaknya akun media sosial yang dimiliki, Ibu Andjani adalah pengguna yang menyikapi media sosial dengan bijak. “Saya memposting kegiatan sehari-hari yang menginspirasi, seperti contohnya kegiatan bermain angklung dan kulintang,” ujarnya saat Tim Humas menanyakan apa saja yang biasanya beliau posting pada akun media sosialnya.
“Saya ingin menginspirasi orang, bahwa pada usia sekarang kita masih bisa turut melestarikan alat musik tradisional kita,” tambahnya lagi.
Berbeda dengan Ibu Andjani, Ibu Made hanya memiliki dua akun media sosial, yaitu Whatsapp dan Facebook. Beliau mengatakan, bahwa beliau mulai aktif menggunakan Facebook sejak pensiun dari pekerjaannya dan menggunakan media sosial tersebut untuk menjalin komunikasi dengan sahabat lama atau kerabat jauh. Beliau mengakui, bahwa media sosial sangat membantu komunikasi, namun beliau tidak mengingkari bahwa media sosial seringkali membuatnya lupa waktu.
“Seringkali kita terlalu asik berbalas komentar sehingga lupa waktu,” jelasnya. Namun demikian, beliau juga menjelaskan bahwa media sosial sangat membantu dalam pekerjaan sang suami, khususnya dalam menyebarkan berita-berita positif kepada masyarakat.
Senada dengan Ibu Made, Ibu Andjani juga menganggap media sosial cukup membantunya dalam mendukung pekerjaan sang suami. Melalui media sosial, beliau dapat mengetahui pekerjaan apa yang sedang dihadapi sang suami. “Dengan mengetahui pekerjaan yang sedang dihadapi suami, istri dapat mengetahui bagaimana harus bersikap di rumah menghadapi suami,” jelasnya.
“Sebagai istri, jika kita tahu suami di kantor sedang menghadapi masalah, di rumah kita bisa membuat suasana yang adem ayem, sehingga suami pun bisa lebih maksimal bekerja,” tambah Ibu Andjani.
Baik Ibu Andjani maupun Ibu Made menganggap sosialisasi yang diselenggarakan pada hari ini sudah cukup informatif bagi para pesertanya. Namun, mereka berharap untuk diselenggarakan sosialisasi yang lebih mendetail bagi anggota Dharma Wanita Persatuan Perhubungan terkait bagaimanya menyikapi penggunaan media sosial yang baik dan bermanfaat guna mendukung kegiatan suami sebagai Aparatur Sipil Negara yang baik.
Sebagai informasi tambahan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut hingga saat ini telah memiliki satu website dan 4 (empat) akun media sosial sebagai berikut, yaitu:
Instagram : djplkemenhub151
Facebook: Ditjen Perhubungan Laut
Twitter: djplkemenhub151
Youtube: djplkemenhub151
Portal: hubla.dephub.go.id