SEMARANG (10/6) – Senin (10/6), Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut kembali melepas kapal KM. Dobonsolo voyage kedua yang mengangkut arus balik para penumpang mudik gratis dengan sepeda motor yaitu sebanyak 2.067 orang penumpang dan 900 unit sepeda motor dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.
Pelepasan ini dilakukan oleh Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Capt. WIsnu Handoko, didampingi Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Emas, Ahmad Wahid dan para pejabat serta stakeholders terkait di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
"Untuk yang ke dua kalinya, sore ini kapal KM. Dobonsolo kembali mengangkut ribuan penumpang arus balik yang merupakan peserta mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang menuju Jakarta,” ujar Capt. Wisnu Handoko usai melepas KM. Dobonsolo di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Senin (10/6).
Sebelumnya, tepatnya pada hari Sabtu (8/6) lalu, kapal penumpang KM. Dobonsolo yang dioperatori PT. Pelni juga telah mengangkut sebanyak 665 sepeda motor dan 1.542 orang dengan tujuan yang sama.
"Alhamdullilah, sampai sore ini penyelenggaraan angkutan mudik dan angkutan balik gratis sepeda motor dengan kapal yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dapat berjalan dengan lancar. Atas nama Pemerintah kami berterima kasih kepada masyarakat yang telah memanfaatkan mudik gratis sepeda motor dengan kapal ini, karena sangat membantu dalam menghindari terjadinya kepadatan dan kecelakaan di jalan raya,” ujar Capt. Wisnu.
Menurut Capt Wisnu Handoko, setelah hari ini besok Rabu (12/6) rencananya kapal KM. Dobonsolo juga akan diberangkatkan kembali untuk mengangkut arus balik peserta mudik gratis sepeda motor dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dengan jadwal yang sama yaitu pukul 16.00 WIB tujuan Jakarta.
“Kami terus menghimbau kepada masyarakat agar untuk menggunakan kapal laut gratis ini sebab selain aman dan bisa istirahat juga untuk keselamatan dari pada menaiki motornya di jalan yang penuh risiko,” tegasnya.
Sementara itu Kepala KSOP Kelas I Tanjung Emas Semarang, Ahmad Wahid mengatakan untuk tetap menjaga keselamatan dihimbau kepada para pemudik agar tidak berdiri di pinggir-pinggir kapal serta tidak merokok sembarangan karena bisa membahayakan keselamatan kapal.
“Demi keselamatan di atas kapal kami himbau agar para penumpang bisa menjaga diri dengan tidak berdiri di pinggir kapal serta tidak merokok sembarangan karena bisa membahayakan keselamatan kapal,” kata Ahmad Wahid.
Sebagai informasi, pada tahun 2019 Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyediakan mudik gratis sepeda motor dengan kapal dengan kapasitas yang disediakan adalah sebanyak 7.500 unit sepeda motor dan 15.000 orang penumpang.
“Hingga hari ini, angka realisasi baik mudik gratis maupun arus balik gratis sepeda motor dengan kapal laut sudah mencapai lebih dari 86 persen," ujar Capt. Wisnu Handoko.
Selain itu, menurut Capt. Wisnu program mudik gratis sepeda motor dengan kapal ini merupakan salah satu dukungan Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut untuk mewujudkan slogan mudik lebaran tahun 2019 ini, yaitu “Mudik Bareng, Asyik Lancar”.