MANADO (1/11) - Guna meningkatkan pemahaman dan ketrampilan bagi para petugas kehumasan di Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang tersebar di seluruh Indonesia, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut kembali menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Kehumasan yang pada tahun ini mengangkat tema “Optimalisasi Kinerja Kehumasan Melalui Penyusunan Program Kerja dan Anggaran yang Efektif.”
Sumber Daya Manusia di bidang kehumasan haruslah memiliki kapasitas dan profesionalisme, baik dalam penyusunan program kerja maupun dalam melakukan komunikasi publik sehingga informasi yang disampaikan ke masyarakat dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
Demikian disampaikan oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Manado, Capt. Weku F. Karuntu saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka secara resmi acara Bimbingan Teknis Kehumasan Ditjen Perhubungan Laut Tahun 2018 di Hotel Aston Manado, Kamis (1/11).
Menurut Weku, Aparatur Sipil Negara harus memahami bahwa era keterbukaan informasi telah membuka keran kebebasan masyarakat untuk mengakses segala informasi terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan. Pola komunikasi antara pemerintah dan masyarakat pun menjadi begitu mudah dengan berkembangnya teknologi informasi dan penggunaan media sosial.
“Komunikasi melalui media sosial yang saat ini berkembang memberikan pengaruh yang begitu besar dan dengan mudah mampu mempengaruhi opini publik,” ujar Weku.
Oleh karena itulah, tambah Weku, tim kehumasan pemerintah dituntut untuk terus meningkatkan kapasitas dan profesionalisme dalam memberikan pelayanan informasi yang tepat dan cepat, serta melakukan komunikasi publik secara baik dan efektif.
“Dalam menjalankan tugasnya, petugas kehumasan di seluruh UPT Ditjen Hubla harus memahami bagaimana menyusun kerangka kerja serta anggaran kehumasan yang efektif dan efisien, sehingga dapat menunjang dan memaksimalkan kinerja kehumasan dalam memberikan informasi kepada masyarakat luas,” tambahnya.
Untuk itulah, melalui kegiatan Bimbingan Teknis Kehumasan ini diharapkan akan meningkatkan bukan hanya performa dan kepercaan diri para petugas kehumasan dalam berkomunikasi dengan publik, namun juga meningkatkan pemahaman dan kemampuan mereka sebagai aparatur pemerintah untuk dapat menyusun program kerja dan anggaran kehumasan yang efektif dan efisien, yang pada akhirnya akan menunjang efektifitas kinerja pada unit kerja masing-masing.
Sebagai informasi, Bimbingan Teknis Kehumasan Tahun 2018 dilaksanakan pada 3 (tiga) lokasi yaitu di Manado yang dilaksanakan pada hari ini (1/11), dilanjutkan dengan lokasi kedua di Yogyakarta pada tanggal 8 November 2018, dan terakhir di Bangka Belitung pada tanggal 22 November 2018.
Peserta kegiatan ini adalah para pejabat atau petugas yang menangani urusan kehumasan di lingkungan UPT Ditjen Perhubungan Laut dan menghadirkan narasumber yang terdiri dari Praktisi Komunikasi Publik, Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan, Bagian Perencanaan Ditjen Hubla, serta Perwakilan dari Tim Kehumasan UPT Ditjen Perhubungan Laut.