SUMENEP (19/6) – Kementerian Perhubungan cq. Ditjen Perhubungan Laut mengerahkan 1 (satu) unit kapal patroli KNP. Grantin dari Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas II Surabaya untuk bergabung dengan tim SAR dalam rangka mengevakuasi dan mencari korban kecelakaan laut yang menimpa perahu kayu KM. Amin Jaya yang terjadi hari Senin (17/6) sekitar pukul 14.45 WIB di wilayah Perairan Pulau Giliyang, Sumenep, Madura.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kalianget, Supriyanto menyebutkan bahwa KSOP Kalianget juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait di Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Sumenep untuk membantu proses pencarian korban yang masih hilang.
“KSOP Kalianget dan PLP Surabaya juga telah mengerahkan kapal patroli KN. Grantin untuk bergabung dalam operasi gabungan pencarian korban bersama instansi terkait yang terlibat, antara lain Tim SAR Basarnas Surabaya, Polair Sumenep, dan BPBD Sumenep,” kata Supriyanto hari ini (19/6).
Dari data yang diterima hingga saat ini, sebanyak 39 orang berhasil diselamatkan, 19 orang meninggal dunia dan 2 orang masih dalam pencarian. Dengan demikian, total penumpang yang terdata sebanyak 60 orang.
Supriyanto menjelaskan bahwa perahu kayu KM. Amin Jaya merupakan perahu kayu berukuran GT 3 yang berangkat dari Pelabuhan Pulau Gowa-Gowa Kecamatan Raas menuju Kalianget pada Senin (17/6).