BANDUNG (16/10) – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah menerapkan penggunaan teknologi informasi dalam penyebarluasan informasi di Unit Pelaksana Teknis (UPT) di daerah. Selain melalui media sosial, penyebarluasan informasi juga dilakukan melalui penggunaan Microsite atau mini website.
Demikian disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang diwakili Kepala Bagian Organisasi dan Humas, Yan Prastomo Ardi saat membuka kegiatan Workshop Pengelolaan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Tahun 2019 bertempat di Holiday Inn, Bandung, Rabu (16/10).
Menurut Yan, pada tatanan Pemerintahan saat ini, teknologi sudah menjadi kebutuhan aparatur negara untuk memudahkan dalam menjalankan tugas, pokok dan fungsinya sehari-hari sehingga dapat terwujud pelayanan yang prima dan handal kepada masyarakat.
“Pada era digital sekarang, masyarakat menuntut agar pelayanan publik pada pemerintahan menjadi lebih mudah dengan diterapkannya teknologi. Masyarakat juga menuntut kecepatan dan transparansi atau keterbukaan dalam setiap proses pelayanan publik yang didatangi,” ujar Yan.
Lebih lanjut Yan mengungkapkan bahwa pada kegiatan Workshop TIK kali ini, untuk lebih mengefisienkan pengelolaan dan pelaporan data yang ada di UPT, juga telah dimulai pengenalan Pelaporan Online dengan menggunakan Aplikasi SIRANI (Sistem Informasi Pelaporan Elektronik) yang nantinya digunakan sebagai bentuk Laporan Operasional UPT ke Kantor Pusat.
“Pengunaan Laporan Online dimaksud agar masing-masing UPT mempunyai format yang sama dalam penyampaian laporan yang ada di semua UPT Ditjen Hubla,” imbuhnya.
Pihaknya berharap mini website (microsite) dan Pelaporan Online (SIRANI) yang telah dibangun tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh seluruh UPT dalam mengelola publikasi informasi dan laporan operasional di unit kerja masing-masing.