YOGYAKARTA (16/4) – Sebanyak 50 orang Awak Kapal Negara patroli KPLP pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Awak Kapal KPLP Tahun 2018 selama 6 (enam) hari dari tanggal 16 s.d. 21 April 2018 di Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan Bimtek tahap kedua, setelah sebelumnya dilaksanakan di Bekasi tanggal 12 s.d. 17 Maret 2018 lalu. Tujuannya tak lain yaitu untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dan handal dalam menjalankan fungsi tugas menjaga keamanan dan keselamatan pelayaran.
Dalam mengemban tugas Negara sebagai penjaga keamanan dan keselamatan pelayaran, awak kapal negara KPLP adalah garda terdepan yang mengemban tugas tersebut disamping sebagai law enforcement untuk kepentingan keselamatan pelayaran.
Demikian disampaikan oleh Direktur Kesatuan Penjagaan laut dan Pantai (KPLP) yang diwakili oleh Kepala Sub Direktorat Sarana dan Prasarana Direktorat KPLP Sri Rejeki saat membuka kegiatan Bimtek Awak Kapal KPLP Tahun 2018 pada Senin (16/4) di Hotel Grand Keisha Yogyakarta.
Menurut Sri Rejeki, dalam menjalankan tugas tersebut tentulah banyak permasalahan yang timbul dan harus diatasi sehingga diperlukan SDM yang handal dan memiliki kompetensi yang cukup.
“Untuk itulah, Pemerintah melalui Direktorat KPLP Ditjen Perhubungan Laut Kemenhubselaku Direktorat teknis yang bertugas membina dan membawahi langsung awak kapal KPLP di UPT, berupaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan awak kapal negara KPLP melalui Bimtek ini,” ujar Sri Rejeki.
Sri Rejeki menjelaskan, pelatihan seperti ini perlu terus dilaksanakan secara berkesinambungan karena berawal dari sinilah para Awak Kapal Negara KPLP diberikan bekal ilmu untuk peningkatan pengetahuan serta keterampilan yang dapat dijadikan pedoman bagi para awak kapal untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas di lapangan pelayanan kepada masyarakat,
“Kami sengaja mengambil tema ‘Siap Siaga Awak Kapal patroli KPLP Menjaga Keamanan dan Keselamatan Pelayaran’, agar para awak kapal patroli KPLP dapat menjadi personil yang selalu siap menjalankan setiap tugas dalam menjaga keamanan dan keselamatan pelayaran di seluruh perairan Indonesia”, tegas Sri Rejeki.
Terakhir Sri Rejeki berharap agar para peserta dapat mengikuti pelatihan dengan sebaik-baiknya agar ilmu yang disampaikan oleh pengajar dapat dipahami secara optimal, sehingga dapat diaplikasikan dengan baik di tempat tugas masing-masing.
Sebagai informasi, Bimtek Awak Kapal Patroli KPLP Tahun 2018 ini diikuti oleh 50 orang perwakilan awak kapal patroli dari UPT Ditjen Perhubungan Laut di wilayah timur Indonesia, dengan pengajar dan instruktur berasal dari tenaga ahli dari luar Ditjen Perhubungan Laut dibantu oleh pejabat dari Ditjen Perhubungan Laut yang memiliki kemampuan ajar yang dipersyaratkan. Adapun rencananya Bimtek Awak Kapal Patroli Tahun 2018 akan dilaksanakan pada 4 (empat) lokasi yaitu Bekasi, Jogjakarta, Lombok dan Makassar.