Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan kembali melakukan tugas penyelamatan dan pencarian korban kecelakaan kapal di laut. Kali ini, Kapal Patroli KN.P 212 Pasatimpo milik Pangkalan PLP Bitung ikut mencari 6 orang korban terbaliknya kapal ikan KM. Rejeki 03 di perairan Maluku pada hari Rabu (23/2).
Kapal berjenis kapal penangkap ikan KM. Rejeki 03 dengan GT 38 yang bertolak dari dermaga PT. Edmiko pada hari Selasa (22/2) lalu memuat 24 orang kru kapal.
Di perairan Maluku, berjarak sekitar 61 mil dari pelabuhan Bitung kapal KM. Rejeki 03 dihantam ombak besar pada kondisi cuaca buruk dengan posisi 00 27 096 S - 125 09 640 E.
Pada kejadian tersebut, 18 orang kru kapal ikan tersebut di selamatkan kapal ikan yang sedang melintas sedangkan 6 orang kru kapal lainnya belum ditemukan.
Adapun kapal tersebut mendapatkan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) dari Syahbandar Perikanan di Pelabuhan Bitung.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, A. Tonny Budiono telah mendapatkan informasi tersebut dan memberikan apresiasi terhadap kecepatan KPLP dalam memberikan pertolongan dan penyelamatan tersebut.
"Apresiasi diberikan kepada PLP Bitung yang cepat tanggap terhadap adanya kejadian tersebut. Sudah tugas kita untuk membantu penyelamatan dan pertolongan kecelakaan di laut," kata Tonny.
Tonny juga mengingatkan agar pada kondisi cuaca yang sedang tidak menentu ini diharapkan agar Nakhoda kapal selalu memperhatikan prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.
"Hari ini (25/2) Kapal Patroli KN.P 212 Pasatimpo bergerak untuk mencari 6 orang korban yang belum ditemukan. Semoga cuaca dan ombak dalam keadaan baik sehingga ke-6 orang tersebut bisa ditemukan," tutup Tonny.