JAKARTA (28/9) – Organisasi Maritim Internasional atau International Maritime Organization (IMO) telah menetapkan tanggal 28 September 2017 sebagai Hari Maritim Sedunia 2017 (World Maritime Day 2017).
Adapun Hari Maritim Sedunia merupakan hari resmi PBB yang diperingati setiap tahunnya di bulan September dengan tujuan untuk mengingatkan kembali akan pentingnya pelayaran dan kegiatan maritim lainnya, serta untuk menyoroti kontribusi yang signifikan dari IMO dan Negara-negara anggotanya terhadap upaya global dalam meningkatkan keselamatan, keamanan dan efisiensi pelayaran serta perlindungan lingkungan maritim.
“Connecting Ships, Ports and People” adalah tema yang telah ditetapkan untuk Hari Maritim Sedunia tahun 2017. Tema ini dipilih atas usulan Sekretaris Jenderal IMO, Mr. Kitack Lim kepada Dewan (Council) IMO pada Pertemuan Sesi ke-116 di Markas Besar IMO di London. Tema ini dipilih untuk memberikan kesempatan kepada Negara-negara anggota IMO dalam meningkatkan kerjasama dan konektivitas serta fokus pada beragam sektor yang terlibat di dalam bidang pelayaran dan logistik," ujar Plt. Dirjen Perhubungan Laut, Bay M Hasani di Jakarta.
Guna ikut menyemarakkan peringatan Hari Maritim Sedunia, Indonesia dalam hal ini Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut ikut merayakan Hari Maritim Sedunia Tahun 2017 dengan mengadakan berbagai kegiatan maritim dan gerakan bersih pantai di seluruh UPT Ditjen Hubla sebagai perwujudan cinta maritim bangsa Indonesia.
Plt. Dirjen Bay mengatakan bahwa perayaan Hari Maritim Sedunia merupakan momentum bagi jajaran Ditjen Perhubungan Laut untuk meningkatkan kerjasama di sektor maritim dalam upaya mewujudkan konektivitas antar wilayah di Indonesia.
“Sejalan dengan tema Hari Maritim Sedunia Tahun 2017, lanjut Bay, sektor maritim yang mencakup kapal, pelabuhan, dan orang-orang yang mengoperasikannya harus dapat memainkan peran penting dalam menciptakan konektivitas antar pulau, sebagaimana komitmen Pemerintah untuk memberikan prioritas terhadap program pembangunan infrastruktur dan konektivitas maritim,” ujar Bay.
Untuk itu, lanjut Bay, Kementerian Perhubungan sebagai regulator yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan transportasi di Indonesia memiliki peranan yang teramat strategis dalam membangun sektor transportasi dan konektivitas maritim untuk memperlancar distribusi logistik secara nasional, yang salah satunya dapat diwujudkan melalui Tol Laut.
“Dengan hadirnya tol laut di tengah-tengah masyarakat akan semakin menjamin ketersediaan barang melalui angkutan barang yang terjadwal sehingga dapat menekan angka disparitas harga serta meningkatkan pemerataan ekonomi antara wilayah barat Indonesia dengan wilayah timur Indonesia,” imbuhnya.
Melalui peringatan Hari Maritim Sedunia ini, Plt. Dirjen Hubla juga memberikan apresiasi kepada segenap jajaran Ditjen Perhubungan Laut atas dedikasinya dalam menyelenggarakan layanan transportasi yang baik kepada masyarakat pengguna jasa,” tutup Bay.
Selamat Hari Maritim Sedunia. Semoga Indonesia dapat terus meningkatkan kemitraan di bidang maritim dan sistem logistik yang efisien dalam rangka kemandirian maritim guna mewujudkan konektivitas maritim Indonesia menuju Poros Maritim Dunia.