YOGYAKARTA (16/6)- Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyelenggarakan Forum Kehumasan Tahun 2023 dengan tema "SMRT, Be Creative!". Forum ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan kemampuan teknis personil humas dan Tim Social Media Response Team (SMRT) di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut di Indonesia.
Pembukaan acara ini dilakukan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Lautv yang diwakilkan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Lollan Panjaitan.
"Di era globalisasi yang penuh gejolak ini, perkembangan teknologi dan informasi yang pesat menuntut humas pemerintah untuk membangun kepercayaan dan reputasi melalui media sosial. Informasi dapat menyebar dengan cepat melalui platform seperti Facebook, YouTube, Instagram, Twitter, TikTok, dan lainnya," ujar Lollan.
Lollan menilai bahwa memanfaatkan media sosial sebagai alat komunikasi humas dapat membawa dampak positif maupun negatif bagi suatu organisasi. Oleh karena itu, humas pemerintah dituntut untuk menjadi inovatif dan kreatif dalam menyampaikan pesan, memberikan pelayanan, dan meningkatkan komunikasi yang lebih baik dengan masyarakat.
"Tema "SMRT Be Creative," diharapkan dapat mendorong berpikir kreatif dan berinovasi dalam memberikan pelayanan dan meningkatkan komunikasi yang lebih baik dengan masyarakat," ujarnya.
Standar pelayanan humas pemerintah yang bersifat terbuka dan ramah telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
"Dengan berkomunikasi secara dua arah, komunikatif, dan melibatkan peran aktif masyarakat, Humas Pemerintah harus dapat menyampaikan informasi tentang program, kebijakan, dan pencapaian kinerja secara terbuka, transparan, dan akuntabel," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bagian Organisasi Dan Humas Ditjen Hubla, Wisnu Wardana mengatakan forum komunikasi ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para personil humas dan anggota Tim SMRT dalam menghasilkan suatu ide/gagasan yang unik dan menarik (out of the box) yang bisa masuk ke masyarakat (viral), namun tetap relate dengan pesan yang akan disampaikan.
"Dan meningkatkan kemampuan dalam menerjemahkan suatu ide/gagasan menjadi konten yang menarik di media sosial, baik kemampuan menyusun narasi, menggambil gambar, editing, serta pemanfaatan aplikasi-aplikasi lain yang dapat digunakan untuk membuat sebuah konten," ujarnya.
Acara Forum Komunikasi Kehumasan Ditjen Perhubungan Laut ini diinisiasi oleh Bagian Organisasi Dan Humas, diikuti oleh anggota SMRT Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang berasal dari 296 Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Perhubungan Laut di seluruh Indonesia.
Acara ini diisi oleh dua narasumber ahli dari Gojek Indonesia. Bahari C.K, Vice President dan Creator Gojek Indonesia, memberikan materi tentang "Creative Thinking in Social Media - Why is it important to be creative and unique on social media?". Sementara itu, Feby Alsadior, Senior Art Director Gojek Indonesia, akan berbagi materi tentang "Cara Membuat Konten Out of the Box - How to execute good ideas in a unique way".(SKY/MM/BOH)