BATAM (18/4) - Berdasarkan data yang diterima dari Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Batam tanggal 17 April 2023 Pkl.23.59, total penumpang sampai H-5 sejumlah 109.135 orang, jika dibandingkan dengan tahun 2022 dengan periode sama mengalami kenaikan 33,27%.
“Dari total 109.135 penumpang terdapat 47.827 orang turun dan 61.308 orang naik,” ujar Kasubdit Angkutan Laut Khusus dan Usaha Moh. Arief, Selasa (18/4).
Lebih lanjut Arief mengatakan berdasarkan evaluasi ada pontensi peningkatan penumpang pada H-3 sampai dengan H+1 dengan tujuan Dabo Singkep. Untuk itu akan disiapkan mitigasi untuk mengatasi lonjakan penumpang tersebut.
“Adapun mitigasi yg dilakukan oleh KSOP Khusus Batam untuk antisipasi lonjakan penumpang pada tujuan tersebut dengan melakukan penambahan armada kapal bendera indonesia yg melayani pelayaran dalam negeri sebanyak 1 unit dan 1 unit kapal bendera indonesia yg melayani pelayaran luar negeri Batam-Stulang Laut,” jelas Arief.
Arief menambahkan untuk kapal bendera Indonesia yg melayani pelayaran luar negeri bersifat situasional yg kemungkinan dilakukan pengoperasian bersifat sementara per perjalanan.
Sementara itu Kepala KSOP Khusus Batam M. Takwim Masuku mengatakan KSOP Batam siap memberikan pelayanan yang terbaikuntuk memperlancar angkutan lebaran tahun 2023 ini. Seluruh personel dan armada disiapkan secara maksimal agar masyarakat dapat mudik dengan aman dan nyaman.
“Seluruh personel dilapangan sudah kami siapkan untuk melayani masyarakat yang akan mudik, kesiapan armada sudah dipastikan juga agar masyarakat yang akan mudik dapat terangkut dan tidak terjadi penumpukan di pelabuhan,” jelas Takwim.
Takwim menambahkan KSOP Khusus Batam telah berkoordinasi dengan seluruh stakeholder terkait guna memperlancar angkutan lebaran tahun 2023.
“Koordinasi dengan stakeholder sangat penting dan sudah kami lakukan, seperti dengan BMKG yang memberikan informasi cuaca. Jika memang cuaca buruk dan tidak memungkinkan tentu tidak akan diizinkan berlayar dikarenakan keselamatan merupakan hal yang wajib dan diutamakan,” pungkas Takwim.