MADURA(13/4). Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus memastikan keselamatan angkutan lebaran 2023, salah satunya dengan melaksanakan uji kelaiklautan kapal penumpang. Kali ini dilaksanakan di pelabuhan Kalianget Sumenep Madura dan dilanjutkan monitoring penambahan dispensasi penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada tanggal 12-13 April 2023.
Pelaksanaan uji Kelaiklautan kapal Penumpang dan monitoring dispensasi penambahan penumpang ini dipimpin langsung oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Hartanto dan didampingi oleh Kasubdit Keselamatan Kapal, Wahyu Ardhianto beserta para Marine Inspector dari Direktorat Perkapalan dan Kepelautan serta dari KSU Tanjung Perak Surabaya.
"Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mendukung angkutan penumpang yang aman dan nyaman selama periode angkutan lebaran 2023," ujar Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Hartanto.
Pelaksanaan uji Kelaiklautan kapal penumpang di pelabuhan Kalianget dilakukan terhadap kapal penumpang Sabuk Nusantara 91 yang dioperasikan PT Pelni dan KMP Express Bahari 9 C yang dioperasikan oleh PT Pelayaran Sakti Inti Makmur.
Hartanto menjelaskan bahwa uji kelaiklautan ini dilakukan untuk mengecek tindakan perbaikan dari temuan-temuan yang didapatkan pada pelaksanaan uji Kelaiklautan kapal penumpang di pelabuhan lain sebelumnya.
"Hasil uji Kelaiklautan saat ini menunjukkan bahwa sebagian besar temuan telah dilakukan perbaikan dan hanya tersisa beberapa temuan bersifat minor yang akan segera dipenuhi dalam minggu ini," ungkapnya.
Selain itu, kegiatan monitoring dispensasi penambahan penumpang dilakukan terhadap KMP Ciremai yang dioperasikan PT Pelni.
KMP Ciremai telah mendapatkan persetujuan untuk dapat mengangkut penumpang lebih banyak dari kapasitas normal selama periode angkutan lebaran 2023.
Pemberian dispensasi penambahan penumpang ini diberikan berdasarkan pertimbangan pemenuhan perhitungan stabilitas kapal, kecukupan alat keselamatan dan penempatan penumpang di atas kapal.
"Dari hasil monitoring ini didapatkan bahwa penumpang tambahan masih dapat ditangani dengan baik oleh PT Pelni dengan menyediakan kasur tambahan di tempat-tempat yang tidak mengganggu akses lalu lalang dan akses menuju alat keselamatan dan pemadam Kebakaran," ungkap Hartanto.
Dengan pelaksanaan uji Kelaiklautan kapal penumpang dan monitoring dispensasi penambahan penumpang yang dilakukan ini, Hartanto menegaskan bahwa pihaknya tetap memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan penumpang serta menerapkan standar keselamatan yang tinggi dalam setiap kegiatan angkutan laut.
Pada kesempatan ini Direktur Perkapalan dan Kepelautan juga menyapa para penumpang yang ada di kapal Ciremai dan memastikan bahwa semua penumpang tambahan telah dilayani dengan baik oleh PT Pelni.
"Kami berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat," tutupnya.