Jakarta – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta petugas Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan untuk terus bekerja dengan hati dalam melaksanakan tugasnya menjaga keselamatan dan keamanan perairan Indonesia.
Hal ini disampaikan Menhub saat memimpin Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) ke-50 Tahun dan Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) ke-35 Tahun, di Terminal Penumpang Nusantara, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (3/3).
“Dengan usia KPLP dan PLP yang cukup matang ini harus kita maknai secara mendalam dan harus melakukan introspeksi diri, apakah pekerjaan kita sudah berkontribusi positif kepada negara dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Menhub.
Menhub menekankan, sikap integritas, tulus, dan koordinatif lintas sektoral, harus dikedepankan untuk meningkatkan kinerja pelayanan dari KPLP dan PLP, sebagai garda terdepan dalam memberikan perlindungan lingkungan maritim Indonesia.
“Selalu pegang prinsip dan kaidah dalam menjalankan tugas. Tidak mengintimidasi, dan sesuai arahan bapak Presiden RI agar tidak menunjukkan gaya hidup mewah atau hedonisme. Mari kita jaga kepercayaan masyarakat kepada aparatur sipil negara,” ucap Menhub.
Lebih lanjut, Menhub menyampaikan apresiasi kepada seluruh insan KPLP yang telah mengabdi menjalankan tugasnya dengan sepenuh hati. Menhub juga mengapresiasi sejumlah kegiatan sosial yang dilakukan oleh 5 (lima) Pangkalan PLP dalam rangka memperingati HUT KPLP dan PLP, diantaranya yaitu: menyelenggarakan berbagai rangkaian kegiatan seperti bakti sosial, bersih laut dan pantai, kunjungan ke panti sosial dan donor darah di lokasi masing masing, membagikan 1060 life jacket dan 100 life ring yang berasal dari PLP Kelas I Tanjung Priok, PLP Kelas II Tanjung Uban, PLP Kelas II Bitung, PLP Kelas II Tual, PLP Kelas II Tanjung Perak.
Turut hadir dalam upacara tersebut para pejabat di lingkungan Kementerian Perhubungan; para Kepala UPT Direktorat Jenderal Perhubungan Laut di wilayah DKI Jakarta; perwakilan Kementerian/Lembaga; dan para stakeholders terkait. (AH/RDL/BRD/HT)