PROBOLINGGO (15/7) – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Kesatuan Penjaagaan Laut dan Pantai (KPLP) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menambah 1 (satu) unit Kapal Negara Patroli Kelas IV KN.P. 4001 yang ditempatkan di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Probolinggo. Kapal patroli ini akan semakin memperkuat armada saat menjalankan tugas pengamanan laut dan pantai di wilayah Probolinggo, Jawa Timur dan sekitarnya.
Kepala Sub Direktorat Sarana dan Prasarana Direktorat KPLP Alwan Rasyid mengatakan, keberadaan kapal negara patroli di Unit Pelaksana Teknis (UPT) sangat penting dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi penjagaan laut dan pantai.
“Kapal negara patroli ini untuk menegakkan aturan keselamatan dan keamanan pelayaran, melakukan tindakan pencegahan dan penanggulangan pencemaran, serta membantu melaksanakan tindakan pencarian dan penyelamatan jika terjadi kecelakaan pelayaran khususnya kapal di wilayah kerja masing-masing,” kata Alwan saat hadir meresmikan kapal patrol di Kantor KSOP Probolinggo, Kamis (14/7).
Selain melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, kapal negara patroli juga dapat menjadi sarana kolaborasi (collaboration tools) dengan satuan kerja Kementerian atau Lembaga lain yang ada di daerah baik sipil maupun militer dan Pemerintah Daerah dalam bentuk patroli bersama atau latihan bersama dalam rangka saling mendukung untuk pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing.
Pihaknya berharap agar KSOP Probolinggo dapat mengoperasikan, merawat dan memelihara kapal itu dengan baik untuk menjalankan fungsinya, termasuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menjaga keselamatan pelayaran.
Sementara itu, Kepala Kantor KSOP Kelas IV Probolinggo Agus Fery Satriyo mengungkapkan, sebelumnya KSOP Probolinggo mempunyai 4 (empat) kapal patroli dan ini merupakan kapal kelima yang diberikan oleh Pemerintah.
Menurutnya spesifikasi kapal patroli baru ini lebih unggul. Kapal yang memiliki panjang 17 meter, lebar 4 meter, tinggi 1,8 meter dan kecepatan 24 Knot ini memiliki GPS yang penampakannya sudah 3 dimensi, radar, kompas dan peralatan lain yang lebih baru pada ruang kendali kemudi.
"Selain menjalankan tugas penjagaan laut, kita juga bisa menggunakannya untuk memberikan edukasi kepada penumpang untuk menggunakan jaket keselamatan dan juga menjaga laut agar bersih. Jadi kegunaan kapal patroli bukan hanya saat tindakan ketika ada sesuatu kejadian, tapi juga untuk mencegahnya,” katanya.