Rabu, 25 Mei 2022

HARI KE-2 REGIONAL MARPOLEX 2022, INDONESIA, FILIPINA DAN JEPANG GELAR TABLETOP EXERCISE


Share :
4365 view(s)

 

MAKASSAR (25/5) – Pada hari ke-2 pelaksanaan Regional Marpolex Tahun 2022, delegasi Indonesia, Filipina dan Jepang menggelar tabletop exercise bertempat di Hotel Four Points Makassar, Sulawesi Selatan pada hari ini (25/5).

 

Tabletop Exercise ini dibuka oleh Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Ditjen Perhubungan Laut, Capt. Weku Karuntu, selaku Exercise Co-Director Indonesia dan dilanjutkan dengan sambutan dari Exercise Co-Director Phillippine Coast Guard (PCG), CG RADM Robert N Patrimonio, serta Exercise Co-Director Japan Coast Guard (JCG), RADM Hashimoto Masanori.

 

Pada sambutannya, Capt. Weku menyampaikan bahwa tabletop exercise ini diselenggarakan untuk menyatukan dan finalisasi scenario Latihan Basah yang akan dilaksanakan besok pagi di Perairan Makassar, setelah pada hari sebelumnya (24/5) dilaksanakan rapat pembahasan skenario dan pembagian peran yang akan dilaksanakan, baik oleh Indonesia, Filipina dan Jepang.

 

“Kemarin kita sudah membahas detail skenario dan pembagian peran yang akan dilaksanakan oleh masing-masing negara pada Latihan di laut besok. Hari ini kita akan menyelaraskan melatih koordinasi, terutama untuk kelancaran komunikasi dan pergerakan unsur-unsur yang terlibat sesuai skenario, sehingga Latihan di laut besok dapat berjalan dengan lancar,” ujar Capt. Weku.

 

Weku menjelaskan, bahwa terdapat sedikit perubahan dari skenario awal. Di mana pada Joint Exercise yang akan dilaksanakan dengan real-situation concept besok, PCG dan JCG akan turut berpartisipasi dalam kegiatan latihan Search and Rescue (SAR) and Fire Fighting.

 

“Pada latihan-latihan sebelumnya, Filipina tidak ikut melaksanakan aktivitas latihan SAR dan Fire Fighting. Namun pada Marpolex 2022 ini, mereka ingin turut melaksanakan aktivitas latihan tersebut selain hanya melaksanakan aktivitas oil spill recovery,” jelas Capt. Weku.

 

Weku mengajak semua pihak yang terlibat dalam kegiatan Regional Marpolex ini untuk mengeluarkan kemampuan terbaik, khususnya dalam hal penanggulangan musibah tumpahan minyak di laut. 

 

“Regional Marpolex 2022 ini adalah wadah untuk berbagi pengalaman dan kemampuan terbaik dalam melaksanakan operasi penanggulangan tumpahan minyak di laut. Saya harap kesempatan ini juga dapat digunakan sebagai ajang untuk menunjukkan kompetensi dan kemampuan personil Coast Guard Indonesia, tidak hanya di mata Filipina dan Jepang, namun juga di mata dunia,” tukasnya.

 

Lebih lanjut, Capt. Weku berharap Regional Marpolex 2022, yang kembali dilaksanakan secara luring setelah mewabahnya Pandemi Covid-19, dapat menjadi awal baru untuk dapat melaksanakan latihan-latihan yang lebih besar dan lebih baik lagi.

 

Sementara itu, Exercise Co-Director Filipina, CG RADM Robert N Patrimonio, mewakili Delegasi Filipina menyampaikan terima kasih atas sambutan dan hospitality Indonesia terhadap delegasi Filipina dan Jepang. 

 

RADM Patriomonio menyatakan bahwa delegasi Filipina sangat bersemangat menyambut Latihan Basah yang akan dilaksanakan besok, dan berharap tabletop exercise hari ini dapat mengidentifikasi semua skenario yang ada sehingga Latihan Basah dapat berjalan dengan lancar.

 

“Kami berharap tabletop exercise hari ini dapat menjadi panduan terhadap interpretasi dan kendala bahasa yang ada di antara tiga negara. Kegiatan ini merupakan wujud upaya yang dilaksanakan ketiga negara untuk saling kolaborasi dan harmonisasi sumber daya masing-masing dalam mengatasi musibah tumpahan minyak. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadi wadah untuk terus memperbaharui kerjasama yang sudah berlangsung sejak tahun 1986,” katanya.

 

Sedangkan Exercise Co-Director Jepang, RADM Hashimoto Masanori, menyampaikan rasa bangganya dapat mewakili Jepang dalam kegiatan Marpolex 2022 dan menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia dan Filipina atas upaya baiknya mempersiapkan event besar ini.

 

RADM Masanori mengatakan, Regional Marpolex 2022 merupakan wujud komitmen Indonesia, Filipina dan JEpang dalam melindungi lingkungan maritim dan mengembangkan kemampuan personil dalam merespons musibah tumpahan minyak. 

 

“Oleh karena itu, Jepang akan mengeluarkan kemampuan terbaik dalam latihan bersama ini. Semoga tabletop yang dilaksanakan pada pagi ini dapat mempersiapkan dan mendukung pelaksanaan latihan basah di laut sehingga dapat berjalan dengan lancar,” tutupnya.

  • berita




Footer Hubla Branding