KEPRI (14/04) – Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban melaksanakan pemeriksaan terhadap kapal asing berbendera Malaysia dan membantu evakuasi penumpang kapal yang kandas saat melaksanakan giat Patkesmar (Patroli Keselamatan Pelayaran) di perairan Batam. Informasi awal adanya kapal asing yang mencurigakan tersebut didapat dari Batam VTS dan petugas ASDP Telaga Punggur.
Kepala Pangkalan PLP kelas II Tanjung Uban Capt. Handry Sulfian mengungkapkan giat tersebut dilaksanakan oleh kapal patroli KN. Sarotama-P.112.
"Saat sedang Patkesmar, kami mendapat informasi dari Batam VTS dan melaksanakan pemeriksaan kapal terhadap kapal MS Carla berbendera Malaysia yang sedang berlabuh jangkar di alur pelayaran perairan batu selat Singapore," ujarnya, Kamis(14/4).
Dari hasil pemeriksaan Tim Boarding Officer KN. SAROTAMA-P.112 didapati bahwa kapal MS Carla yang berlayar dari port Klang pada tanggal 08 april 2022 sekitar pukul 23.50 WIB dengan tujuan Batam (ASL) untuk melaksanakan docking dan pada tanggal 11 April 2022 pukul 11.50 WIB MS Carla mengalami trouble mesin induk turbo mengalami kepanasan dengan tempratur 500° di sekitar selat singapore dan lego jangkar di sekitar perairan batu berhenti.
"Tim Boarding Officer KN. Sarotama-P.112 melakukan koordinasi dengan pihak Batam VTS untuk memastikan bahwa tidak ada jenis pelanggaran yang dilakukan oleh kapal MS Carla dan akan di arahkan untuk ke area lego jangkar di perairan Batu Ampar," ujar Capt. Handry.
Di hari yang sama, Capt Handry mengungkapkan telah terjadi musibah kapal KMP Tanjung Burang yang kandas pada kordinat 01° 04 .252N -104 °09.579E di Karang Tubu perairan Tanjung Sau Kepulauan Riau.
"Patroli selanjutnya melakukan evakuasi penumpang kapal KMP Tanjung Burang yang kandas pada posisi 01° 04 .252n -104 °09.579e (karang tubu) - Kepri. Informasi awal diperoleh dari petugas ASDP Telaga Punggur adanya kapal yang sedang trouble mesin induk dan kapal KMP Tanjung Burang yang kandas tersebut," ungkapnya.
Capt. Handry memerintahkan Kapal KN. 547 dan RIB Rescue milik Pangkalan PLP Kelas II Tg. Uban segera ke lokasi kejadian untuk mengamankan dan mengevakuasi para penumpang di kapal tersebut.
“Kapal KMP Tanjung Burang bertolak dari pelabuhan Punggur menuju Pelabuhan Tanjung Uban itu mengangkut jumlah penumpang 38 orang dan 35 kendaraan” lanjutnya.
Dari laporan dilapangan oleh tim KPLP Pangkalan PLP Kelas II Tg. Uban di lokasi kejadian kapal KMP Tanjung Burang yang kandas tersebut semua penumpang kapal telah berhasil di evakuasi menggunakan RIB Rescue Pangkalan PLP Kelas II Tg. Uban, 2 unit kapal pancung, dan kapal SB Bayu Indah 3.
“Dari hasil pemeriksaan dilokasi kejadian Alhamdulillah kapal KMP Tanjung Burang yang kandas tersebut tidak ada kebocoran dan tumpahan minyak, serta tidak ada korban luka dan meninggal”!tutup Capt. Handry.