Minggu, 9 April 2023

AKSI CEPAT KPLP KEMENHUB EVAKUASI ABK KAPAL YANG SAKIT DI PERAIRAN BITUNG


Share :
3616 view(s)

BITUNG (9/4). Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas II Bitung, Sulawesi Utara, memberikan bantuan darurat pada Kamis (6/4/2023) malam dengan mengirimkan satu unit kapal patroli KN - P.331 untuk melakukan evakuasi terhadap seorang crew Tugboat Sukur 54 yang sedang sakit parah, muntah darah, dan tak sadarkan diri.

 

Kepala Pangkalan PLP Kelas II Bitung, Sabar Maima Hasugian mengatakan pihaknya bersama dengan instansi terkait telah melakukan koordinasi untuk mengevakuasi crew tersebut dari kapal ke rumah sakit terdekat.

 

"Pada jam 20.42 Wita, VTS Distrik Navigasi Tipe A Kelas I Bitung menerima berita langsung dari Kapal TB. Sukur 54 bahwa Mualim 1 sedang sakit dan membutuhkan bantuan," uja Sabar.

 

Pada jam 21.30 Wita, KN-P.331 dari Pangkalan PLP Kelas II Bitung beserta tim lainnya seperti perwakilan dari Kantor KSOP Kelas II Bitung, perwakilan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Bitung berangkat ke lokasi untuk melaksanakan penjemputan di laut. 

 

"Pada jam 22.35 Wita, KN-P.331 beserta tim menerima crew Kapal TB. Sukur 45 yang sakit dan didampingi oleh 2 (dua) orang crew lainnya yang sebelumnya telah dijemput terlebih dahulu guna mempercepat evakuasi," ungkapnya.

 

Crew kapal yang sakit langsung ditangani oleh tim kesehatan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Bitung. Pada jam 23.15 Wita, KN-P.331 sandar di dermaga Pangkalan PLP Kelas II Bitung, dan crew kapal yang sakit langsung dievakuasi ke mobil ambulance untuk selanjutnya dibawa ke RS. Budi Kemuliaan menggunakan mobil ambulance serta didampingi tenaga medis dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Bitung.

 

Pada jam 23.30 Wita, mobil ambulance meninggalkan Dermaga Pangkalan PLP Kelas II Bitung menuju RS. Budi Kemuliaan dengan membawa crew yang sakit.

 

"Pangkalan PLP Kelas II Bitung memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam evakuasi tersebut. Hal ini menunjukkan sinergi antara berbagai instansi dalam menangani situasi darurat di laut dengan cepat dan efektif," tutupnya.

  • berita




Footer Hubla Branding