Rabu, 17 Februari 2021

DWP DITJEN HUBLA SALURKAN BANTUAN KEPADA PEGAWAI UPP MAMUJU YANG TERDAMPAK GEMPA SULBAR


Share :
3011 view(s)

Mamuju (17/2) - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyalurkan bantuan kepada para pegawai Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas I Mamuju yang terdampak musibah bencana alam gempa bumi. Hal ini sebagai wujud kepedulian terhadap para pegawai di lingkungan Kementerian Perhubungan yang tengah tertimpa musibah.

Bantuan yang disalurkan berupa uang tunai yang diserahkan secara simbolis oleh Ketua DWP Ditjen Hubla Suhena Agus kepada Kepala UPP Kelas III Mamuju, Letkol Marinir Gunawan di Kantor Darurat UPP Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (16/2/2021).

“Terima kasih atas perhatian yang diberikan dimana nantinnya bantuan tersebut dirasa sangat membantu para pegawai di masa sulit ini,” kata Gunawan.

Gunawan mengungkapkan, seluruh pegawai UPP saat ini tetap bekerja dan melaksanakan tugasnya meski di tengah masa pemulihan bencana.

Saat ini para pegawai bekerja di kantor darurat yang ada di gedung pelabuhan serta tenda-tenda yang didirikan di halaman Pelabuhan Mamuju.

“Meski dengan penuh keterbatasan yang ada, tugas pengerjaan di Kantor UPP Mamuju tetap berjalan sebagaimana mestinya. Sehingga dengan adanya bantuan yang diberikan oleh DWP Ditjen Hula dirasa sangat membantu memacu semangat para pegawai,” tutupnya.

Sebagai informasi, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Mamuju, Sulawesi Barat ikut terdampak musibah bencana alam gempa bumi yang terjadi di wilayah tersebut. Gempa menimbulkan kerusakan bangunan dan beberapa fasilitas termasuk di dermaga dan pelabuhan.

Kendati demikian, Kepala UPP Kelas III Mamuju, Letkol Marinir Gunawan menyebutkan gempa bumi yang terjadi pada hari Kamis (14/1) dan Jumat dini hari (15/1) tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dari kalangan pegawai.

“Gempa sekitar jam 13.35 WIB pada hari Kamis dengan magnitudo 5.9 dan Jumat pagi hari sekitar jam 1.28 WIB dengan magnitudo 6.2, pegawai yang menjadi korban nihil (tidak ada),” kata Letkol Marinir Gunawan.

Adapun kerugian yang dialami adalah rusaknya beberapa bagian bangunan kantor, fasilitas pelabuhan dan rumah dinas.

“Terjadi keretakan pada bangunan Kantor dan Rumah Dinas. Telah terjadi pergeseran Dermaga dengan Trestel 10 CM dan Lampu Dermaga rusak,” ungkapnya.

  • berita




Footer Hubla Branding