2747
view(s)
SURABAYA (5/7) – Guna memastikan kesiapan pelaksanaan Latihan Nasional Penanggulangan Pencemaran Minyak di Laut Tahun 2018 (National Marpolex’18) pada 25 s.d 27 Juli 2018 mendatang, Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menggelar kegiatan Pre-Exercise National Marpolex’18 pada tanggal 4 s.d. 6 Juli 2018 di Surabaya, Jawa Timur.
Dalam kegiatan Pre-Exercise National Marpolex’18 ini para personil yang terlibat dalam pelaksanaan National Marpolex’18 di Perairan Surabaya, bersama-sama melakukan penyusunan rencana latihan dan rencana operasi secara rinci meliputi jadwal, personil dan unsur, peran dan tanggung jawab personil dan unsur serta ruang lingkup pelaksanaan National Marpolex’18.
Pre exercise juga menyusun alur koordinasi dan verbal komunikasi operasi Penanggulangan Tumpahan Minyak, SAR, Pemadaman Kebakaran serta Penanggulangan Dampak Lingkungan.
“Sebelum pelaksanaan National Marpolex’18 nanti, tentu kita perlu memastikan kesiapan pelaku dan unsur dalam memerankan perannya serta bersama-sama melakukan penyusunan rencana latihan, rencana operasi, penyusunan jaring komunikasi, latihan komunikasi and table top exercise,” jelas Lusi Andayani, Kasubdit Penanggulangan Musibah dan Pekerjaan Bawah Air Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) saat membuka kegiatan Pre-Exercise mewakili Direktur KPLP, Rabu (4/7).
Dengan demikian, lanjut Lusi, setiap pelaku dan unsur akan memahami secara baik jalur dan verbal komunikasi serta tata urutan operasi National Marpolex’18 sekaligus menyempurnakan rencana operasi yang telah disusun.
Lusi meyakini, dengan dengan perencanaan operasi dan latihan yang matang maka dalam pelaksanaan latihan National Marpolex nanti dapat memberikan gambaran kesiapsiagaan kita dalam menghadapi terjadinya pencemaran lingkungan maritim dari kegiatan pelayaran.
“Saya berharap para personil dapat lebih berperan aktif dalam memberikan masukan dan saran sehingga pada saat kegiatan berlangsung dapat berjalan lancar dan sukses karena koordinasi dari semua pihak,” imbuh Lusi.
Lebih lanjut Lusi menghimbau agar ilmu dan pengetahuan yang diperoleh dari pelaksanaan National Marpolex’18 dapat terus dikembangkan dan ditingkatkan di unit kerja masing-masing sehingga ke depan tingkat kesiapsiagaan penanggulangan tumpahan minyak di laut dapat ditingkatkan.
Adapun dalam pelaksanaan Latihan Marpolex dari tahun ke tahun selalu dibuat berbagai terobosan agar semakin mendekati kondisi riil mirip penanggulangan tumpahan minyak ketika terjadi nyata.
"Selain itu, pelaksanaan Latihan Marpolex tidak hanya sekedar simulasi, namun lebih pada menguji kesiapsiagaan aset penanggulangan tumpahan minyak serta melatih koordinasi dan kerjasama antar unsur, serta personil yang terlibat baik dari instansi anggota Tim Lokal Pelabuhan, Tim Daerah maupun Tim Nasional," tutup Lusi.
