Jumat, 22 November 2019

JALIN KEBERSAMAAN STAKEHOLDER PELAYARAN, KSU TANJUNG PRIOK GELAR SARASEHAN KESELAMATAN KAPAL BIDANG STAT


Share :
3036 view(s)

JAKARTA (22/11) - Sektor transportasi memiliki peranan yang sangat penting dan sangat strategis di dalam mendukung seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, mulai dari aspek ekonomi, politik, sosial budaya dan pertahanan serta keamanan. Seluruh aspek tersebut dilaksanakan secara bersinergi dan berkesinambungan berdasarkan cita-cita untuk mewujudkan 5 (lima) Program Utama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Demikian disampaikan oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama (KSU) Tanjung Priok Amiruddin dalam Pembukaan Sarasehan Keselamatan Kapal Bidang Status Hukum Kapal Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok, (21/11).

Ia menjelaskan, berdasarkan kelima Program Utama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin tersebut, sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis di bawah Kementerian Perhubungan, Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok yang juga merupakan Koordinator bagi UPT di Wilayah Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Banten  merasa perlu untuk menyelenggarakan suatu kegiatan Sarasehan Keselamatan Kapal dalam rapat menyamakan persepsi terhadap penerapan aturan-aturan yang harus dipenuhi oleh Kapal. 

Selanjutnya, Amiruddin mengungkapkan bahwa salah satu sasaran kegiatan Sarasehan Keselamatan Kapal yaitu menemukenali permasalahan-permasalahan yang dihadapi di lapangan agar dapat dicarikan penyelesaian yang tepat dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
WhatsApp Image 2019-11-22 at 07.04.53 (1).jpeg
Selain itu, tujuan lainnya melakukan sosialisasi secara berkesinambungan kepada para pengguna jasa atau stakeholder terkait, tentang mekanisme kerja atau Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku di Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok serta Kementerian Perhubungan secara khususnya, serta meningkatkan kepatuhan para pengguna jasa keselamatan pelayaran terhadap pentingnya menerapkan peraturan pelayaran untuk mewujudkan keselamatan tranportasi laut, keamanan transportasi laut, dan pelayanan sarana maupun prasarana transportasi laut yang sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM).

"Melalui kegiatan ini juga dapat meningkatkan operasional pelayanan sarana dan prasarana transportasi laut yang mengutamakan keselamatan dan keamanan pelayaran dalam rangka mendorong pengembangan konektivitas antar wilayah yang aman, nyaman dan selamat dan dapat meningkatkan kualitas pengetahuan dan keterampilan Sumber Daya Manusia (SDM) internal di lingkungan Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok, sehingga dapat melaksanakan tugas dengan tegas, cermat, akurat sesuai dengan Motto Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok, yaitu : Melayani, Amanah, Nyaman, Transparan, Akuntabel dan Profesional atau yang biasa disingkat dengan motto MANTAP," kata Amiruddin. 

Lebih lanjut Amiruddin mengatakan, seiring dengan perkembangan kebutuhan masyarakat terhadap transportasi laut, tuntutan akan peningkatan kualitas pelayanan sebagai mana yang telah disebut sebelumnya semakin dirasakan.

Menurutnya, indikator keberhasilan dari penyelenggaraan transportasi adalah Keselamatan, yaitu akan dikatakan berhasil jika angka kecelakaan moda transportasi tersebut dapat ditekan serendah mungkin, dan akan dikatakan gagal apabila angka kecelakaan meningkat signifikan. 

"Diharapkan dalam acara kegiatan Sarasehan Keselamatan Kapal ini dapat terjalin komunikasi yang baik antara pihak Regulator, Operator, Institusi Pemerintah yang turut menunjang, serta para Stakeholder sehingga dapat lebih meningkatkan sinergi yang berkesinambungan sesuai dengan arah kebijakan pemerintah pusat dan bisa bersama saling berkoordinasi mewujudkan keselamatan transportasi yang baik dan sesuai dengan peraturan undang-undang yang berlaku," tutup Amiruddin. 


  • berita




Footer Hubla Branding