Jumat, 7 November 2014

Ditjen Hubla Nilai Kerjasama Dengan Pemerintah Bremen Bidang Kepelabuhanan Perlu Ditingkatkan


Share :
4338 view(s)


JAKARTA –Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (DJPL) Kementerian Perhubungan menilai kerja sama dengan Free Hanseatic City, Bremen, Jerman di bidang pengembangan sumber daya manusia, khususnya peningkatan keterampilan sumber daya manusia di pelabuhan sangat bermanfaat. Untuk itu, DJPL merasa perlu agar kerja sama yang didasarkan pada nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara DJPL dengan Free Hanseatic City, Bremen yang ditandatangani pada Juni 2013 tersebut dilanjutkan bahkan ditingkatkan serta dikembangkan ke sektor maritim lainnya.

Demikian dikatakan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Capt. Bobby R Mamahit dalam sambutan pembukaan pada saat menerima kunjungan delegasi ekonomi Bremen, Jerman yang dipimpin oleh Senator Martin Guenthner, Menteri Ekonomi, Tenaga Kerja, dan Pelabuhan Free Hanseatic City, Bremen di Ruang Sriwijaya, Gedung Karsa, Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (7/11/2014).

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Capt. Bobby R Mamahit menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kehadiran Senator Martin Guenthner beserta delegasi ekonomi Bremen dalam pertemuan tersebut.

Kepada para delegasi ekonomi Bremen, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Capt. Bobby R Mamahit juga menyampaikan bahwa sejak Oktober 2014, pemerintah Indonesia telah memiliki presiden baru. “Arah kebijakan pemerintah saat ini lebih fokus kepada pembangunan sektor maritim dimana transportasi laut menjadi pendorong utama dan tulang punggung ekonomi nasional,” kata Capt. Bobby R Mamahit.

“Saat ini Direktur Jenderal Perhubungan Laut memiliki empat Kantor Otoritas Pelabuhan berlokasi di Belawan, Tanjung Priok, Tanjung Perak, dan Makassar. Untuk memastikan keselamatan dan keamanan pelayaran, ada Kantor Syahbandar Utama dan kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan dari kelas I sampai V yang beroperasi  di seluruh wilayah Indonesia,” kata Capt. Bobby R Mamahit.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut menegaskan pembangunan sumber daya manusia menjadi salah satu yang menjadi prioritas utama. Kesepakatan kerja sama antara Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dengan PKSPL-IPB, Pelabuhan Bremen dalam peningkatan sumber daya manusia di pelabuhan yang telah ditandatangani sejak tahun 2010 telah menunjukkan betapa efektifnya program tersebut. Sejak tahun 2010 hingga 2012 telah terlaksana lebih dari 14 program pelatihan dan workshop tentang pelabuhan dengan jumlah peserta di atas 500 orang yang dilatih di Indonesia dan di Bremen.

Kerja sama antara Indonesia dan Bremen dilanjutkan dengan MoU tentang pembangunan kapasitas sumber daya manusia di pelabuhan antara Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Free Hanseatic  City of Bremen, Senator of Econoics, Labour and Ports, Federal and European Affairs and Development Cooperation, dan GIZ State Office di Bremen yang telah ditandatangani di Munich, Jerman tahun 2013.

Berdasarkan MoU itu, telah dilakukan “Training Improvement of Port Performance in Indonesian Port” pada Desember 2013 dengan melibatkan 17 peserta dari Indonesia. Pada waktu bersamaan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut juga mengirimkan perwakilan tingkat tinggi untuk melakukan pertemuan dengan otoritas Bremen dan GIZ, membahas pelatihan-pelatihan untuk otoritas pelabuhan, juga membuat daftar prioritas pelatihan untuk tahun-tahun mendatang.

Senator Martin Guenthner menyambut baik pernyataan Dirjen Hubla tersebut. Guenthner juga menyampaikan bahwa MoU tentang peningkatan kapasitas sumber daya manusia di pelabuhan sangat penting untuk dilanjutkan. Apalagi pemerintah Indonesia saat ini lebih memfokuskan pada pembangunan sektor kemaritiman.

“Saya sangat senang Presiden Indonesia telah menyatakan akan lebih fokus pada pembangunan sektor maritim,” kata Martin Guenthner.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Capt. Bobby R Mamahit didampingi antara lain oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Capt. Erwin Rosmali, MM, Kapusbang  SDM Perhubungan Laut Cpt. Indra Priyatna, Direktur Navigasi Tony Budiono, MM, Kasubdit Pengembangan Pelabuhan Dit Pelpeng Mauritz Sibarani, DESS, ME, dan Kepala Bagian Hukum Sri Lestari Rahayu, SH, LLM.

Sedangkan delagasi dari Bremen yang mendampingi Senator Martin Guenthner diantaranya adalah Mr. Wolfgang G. Kohne, Owner Hellmering & CO.GmbH & Co.KG, Ms. Virdiana Riien Hapsari, Konsul Jenderal RI di Hamburg, Mr. Guido Brune, anggota BOD Bremer Landesbank Kreditanstalt Oldernburg, dan Mr. Martin Foth-Feldhusen, GIZ Office Director for the State of Bremen, Deutsche Gessellschaft fur Internationale Zusammenarabeit GmbH.
  • berita




Footer Hubla Branding