Kamis, 25 Juli 2024

DUKUNG TRANSPORTASI DI IKN, KEMENHUB TANDATANGANI KONTRAK PENYEDIAAN KAPAL PHINISI


Share :
3750 view(s)


JAKARTA (25/7) - Dalam rangka mendukung pembangunan dan transportasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyediakan infrastruktur transportasi laut dengan melakukan penandatangan kontrak penyediaan layanan angkutan laut Kapal Phinisi untuk Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (24/7).

Hartanto selaku Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penandatanganan kontrak ini merupakan hasil dari serangkaian proses yang dimulai dengan survei armada di beberapa lokasi seperti Bali, Labuan Bajo, dan Balikpapan.

"Dengan penandatanganan kontrak ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan IKN, baik dari segi transportasi maupun pariwisata," ucap Hartanto.

Langkah ini juga dipandang sebagai upaya pelestarian budaya maritim Indonesia sekaligus mendukung pembangunan infrastruktur di ibu kota baru.

"Penyediaan Angkutan Laut Kapal Phinisi untuk IKN akan menjadi salah satu destinasi wisata baru, dengan harapan besar dapat menjadi ajang pengenalan ibu kota baru bagi berbagai lapisan masyarakat yang hendak berwisata maupun sekedar untuk melihat wilayah di sekitar IKN," ujar Hartanto.

Dalam tahap awal, Kemenhub berencana akan mengoperasikan dua unit Kapal Phinisi. 

"Penandatanganan kontrak hari ini mencakup armada pertama, yaitu kapal Panrita Sipuliang dengan kode trayek P-1. Rute yang akan dilayani meliputi Dermaga PT. ITCI KU - Semayang - Dermaga PT ITCI KU" ungkapnya.

Lebih lanjut, penyediaan Kapal Phinisi berkapasitas 40 orang penumpang ini akan dilengkapi fasilitas restoran. Hal tersebut, jelas Hartanto, menandai langkah pionir pemerintah untuk mendukung pariwisata, khususnya wisata bahari dan kuliner di IKN.

Dalam kesempatan tersebut, Ia juga menekankan signifikansi kapal Phinisi sebagai warisan budaya bangsa yang dikenal di seluruh dunia. 

"Kapal ini bukan hanya sebuah sarana transportasi, tetapi juga simbol dari keahlian, kearifan, dan tradisi maritim bangsa Indonesia yang kaya akan sejarah dan budaya," tambahnya.

Tidak hanya kapal phinisi, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut juga akan menyediakan 1 unit penunjukan/penugasan untuk memperkenalkan IKN kepada masyarakat luas.

"Ini kami rasa penting mengingat potensi wisata di perairan Balikpapan yang sangat menarik untuk dinikmati" tutur Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut.

Acara penandatanganan kontrak penyediaan kapal phinisi turut dihadiri oleh Direktur Utama PT. Wallacea Jalesveva Lestari sebagai mitra dalam penyediaan layanan ini.

Terakhir, Hartanto berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam proses perencanaan hingga tercapainya kesepakatan tersebut. Ia berharap agar langkah penyediaan infrastruktur transportasi laut dapat membawa kemudahan bagi pembangunan IKN kedepannya. (AD/MM/HB) 

  • berita




Footer Hubla Branding