21
view(s)
#KawanLaut, Kamis (7/1), Kepala KSOP Kelas II Bitung, Mursidi, didampingi Kasi Lala & UK Indra Sayadi.SE, Kasi KBPP, Rayson C A Piay.ST.MSI, dan Kasi SHSK, Manus Paendong, SH, dan jajaran, menghadiri undangan Dirjen Perhubungan Laut - Kementerian Perhubungan dalam rangka Public Expose Pelabuhan Patimban yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional, Kamis (7/1) melalui virtual zoom webinar di ruang rapat KSOP Kelas II Bitung yang disiarkan langsung dari Djakarta Theater Builiding Jakarta Pusat.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dalam laporanya memaparkan beberapa hal, diantaranya, Pelabuhan yang berlokasi di Subang Jawa Barat tersebut, diproyeksikan akan menjadi World Connecting Port, yang akan mendorong bertumbuhnya sektor-sektor ekonomi dan membangkitkan pertumbuhan sektor industri dan konstruksi, yang didukung dengan akses jalan tol Patimban. Jutaan kesempatan kerja baru akan terbuka bagi nelayan dan WKN sesuai dengan pelatihan-pelatihan yang akan diberikan.
“Pengembangannya dilengkapai dengan fasilitas pendukung, seperti pergudangan, area penumpukan kontainer, perkantoran dengan luasan 350 hektar, selanjutnya akan dikembangkan kawasan pendidikan khusunya kelautan, dan hiburan, seperti yang digagas Gubenur Jawa Barat, kedepan Pelabuhan Patimban akan menjadi pelabuhan berskala Intersional,”ujar Sumadi.
Dalam kesempatan ini juga, Sumadi menambahkan, Pelabuhan Patimban merupakan Wajah Modern Pelabuhan di Indonesia akan mendukung ekspor dan impor yang akan saling mengisi dengan Pelabuhan Tanjung Priok dengan prisip efisiensi baiya dan waktu. Meski kondisi pandemi tidak berpengaruh pada pembangunan Pelabuhan Patimban, untuk mendukung program Indonesia Maju dari Presiden Jokowi. Sebelumnya, Kedutaan Jepang di Indonesia, Mr.Tadyuki Miyashita juga memaparkan strategi pembangunan Pelabuhan Patimban. (SMRT KSOP BITUNG)
