4457
view(s)
BOGOR (25/3) – Dalam rangka menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menggelar Sosialisasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Bogor, Jumat (22/3) silam. Hal ini adalah upaya Ditjen Perhubungan Laut dalam mengedukasi para pegawai sehingga dapat mengurangi probabilitas kecelakaan kerja /penyakit akibat kelalaian yang menyebabkan demotivasi dan defisiensi produktivitas kerja.
“Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Perhubungan Laut sebagai pelaksana kebijakan dan standardisasi teknis di bidang perhubungan laut tak luput dari ancaman kecelakaan kerja, baik tugas di lapangan maupun di kantor. Oleh karena itu, prosedur-prosedur pengamanan harus selalu dipatuhi untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja,” ungkap Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan Ditjen Hubla, Wisnu Wardana.
Ia menambahkan, dengan menerapkan praktik K3 yang baik, risiko terjadinya bahaya dan kecelakaan di lingkungan kerja dapat dikurangi secara signifikan. Hal ini membantu melindungi karyawan serta aset perusahaan dari potensi kerugian materiil dan non-materiil. Di sisi lain, K3, tuturnya, juga berperan dalam peningkatan produktivitas serta menjaga kesehatan fisik dan mental karyawan.
“Dengan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat, Ditjen Perhubungan Laut dapat meningkatkan produktivitas karyawan. Karyawan yang merasa aman dan dilindungi, cenderung lebih termotivasi dan berkinerja tinggi dalam menjalankan tugas-tugasnya. Hal ini juga sejalan dengan peningkatan kualitas hidup serta kinerja tenaga kerja secara keseluruhan” tambah Wisnu.
Sosialisasi ini turut menghadirkan narasumber dari para pakar dan ahli dari kalangan profesional serta dihadiri oleh kurang lebih dari 40 pegawai di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut. (AV/MM/HB)
