3706
view(s)
SAMARINDA (13/03) - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut cq Direktorat Perkapalan dan Kepelautan melaksanakan kegiatan Uji Petik Kelaiklautan Kapal Penumpang dalam rangka Angkutan Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah tahun 2024 di Pelabuhan Samarinda. Kegiatan ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Perkapalan dan Kepelautan Nomor KP-DK 2 Tahun 2024 Tanggal 19 Februari 2024 tentang Pembentukan Tim Uji Kelaiklautan Kapal Penumpang Angkutan Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah tahun 2024.
Pelaksanaan Uji Petik di Pelabuhan Samarinda dipimpin oleh Kasubdit Rancang Bangun dan Stabilitas Kapal Ditkapel, Amir Makbul yang didampingi oleh Kabid SHSK KSOP Kelas I Samarinda, Yudi Kusmiyanto.
Pemeriksaan dilakukan oleh Marine Inspector, Ahli Ukur Kapal, Auditor ISM Code dari Ditkapel, KSOP Kelas I Samarinda, serta Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran pada 2 kapal yaitu KM. ADITHYA yang melayani Rute Samarinda - Pare Pare dan KM. Prince Soya.
Amir mengatakan aspek kelaiklautan kapal yang meliputi keselamatan kapal termasuk perlengkapan keselamatan jiwa, pencegahan dan kesiapan penanggulangan kebakaran, hingga kesejahteraan awak kapal diperiksa oleh tim, Ungkap Amir
“Secara umum 2 kapal yang diperiksa tersebut dalam kondisi baik meski terdapat beberapa temuan yang harus dipenuhi atau diperbaiki oleh pemilik atau operator kapal sebelum pelaksanaan Angkutan Lebaran tahun 2024,” ucap Amir
Disaat yang sama Amir mengatakan Uji Kelaiklautan kapal penumpang ini dilakukan sebagai persiapan angkutan lebaran 2024 untuk memastikan kapal-kapal penumpang tersebut aman dan nyaman bagi para pengguna moda transportasi laut.
Lebih lanjut Kepala Kantor KSOP Kelas I Samarinda, Mursidi, SE, ME mengapresiasi pelaksanaan uji petik kelaiklautan ini yang telah membantu fungsi monitoring pengawasan keselamatan dengan harapan dan tujuan terciptanya keselamatan pelayaran yang aman dan baik pada pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024.
“Tentunya keselamatan dan keamanan menjadi faktor yang sangat penting dalam pelayaran, dengan adanya uji kelaiklautan kapal ini untuk memastikan hal tersebut,” ucap Mursidi.
