Kamis, 5 November 2020

GO LIVE PENERAPAN INAPORNET DI PELABUHAN BATAM


Share :
3414 view(s)

BATAM (5/11) - Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam terus berupaya menjamin keselamatan pelayaran dengan meningkatkan pelayanan kapal dan barang. Salah satu upaya tersebut adalah melalui go live penerapan Inaportnet di Pelabuhan Batam. 

Acara Peluncuran Go Live penerapan sistem Inaportnet di Pelabuhan Batam yang dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 5 Novemver 2020 dilakukan oleh Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Dr. Capt Antoni Arif Priadi mewakili Direktur Jenderal Perhubungan Laut dengan disaksikan oleh Staf Ahli Bidang Manajemen Konektivitas, Kemenkomar, Sahat Manaor Panggabean, 
para pejabat Kantor Kesyahbanadaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam beserta seluruh stakeholders bidang pelayaran di Pelabuhan Batam.

Dalam sambutannya, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Dr. Capt. Antoni Arif Priadi mengatakan bahwa penerapan Inapornet di Pelabuhan merupakan salah satu upaya guna mengantisipasi  perkembangan sistem Informasi yang begitu pesat dalam segala aspek kehidupan, apalagi di masa pandemi seperti saat ini dampak Teknologi sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk mengurangi tatap muka dan kerumunan masyarakat termasuk dalam pelayanan di bidang pelayaran.

"Untuk itu, penerapan Inaportnet di pelabuhan adalah  langkah yang tepat, karena dapat mengubah proses layanan kapal dan barang di pelabuhan yang  sebelumnya dilakukan secara manual menjadi proses digital dengan memanfaatkan sistem teknologi informasi",  ujar Dr Capt. Antoni di Batam, Kamis (05/11/2020).

Menurutnya dengan diterapkannya sistem Inaportnet di Pelabuhan termasuk di Pelabuhan Batam diharapkan akan meningkatkan pelyananan kapal dan barang, mempermudah melakukan pengawasan, pengendalian dan pengaturan pelayanan kapal dan barang di pelabuhan serta mempermudah memperoleh data dan yang utama adalah mendukung terciptanya keselamatan berlayar.

"Di era globalisasi yang serba digital ini, setiap Pelabuhan dituntut untuk melakukan layanan dengan cepat, mudah, dan transparan untuk dapat bersaing di tingkat global", ujar Dr. Capt. Antoni.

Sementara itu, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam yang diwakili oleh Kabid. Keselamatan Berlayar, Patroli dan Penegakan Hukum, Eko Priyo Handoyo dalam laporannya mengatakan bahwa penerapan go live Inaportnet di Pelabuhan Batam merupakan tindak lanjut dari Surat Direktur Jenderal Perhubungan Laut UM.006/132/9/DJPL/2019 tanggal 16 September 2019 tentang Penerapan Inaportnet, dengan melakukan langkah-langkah koordinasi dengan BUP BP Batam dan Asosiasi, untuk menyusun rencana dan bertekad dapat mengimplementasikan Inaportnet di Pelabuhan Batam pada Tahun 2020 ini.

Sebelum diberlakukannya Inaportnet di Pelabuhan Batam, pihak KSOP Khusus Batam juga telah melakukan sosialisasi dan pelatihan mengenai inaportnet kepada para stakeholder terkait seperti Perusahaan Pelayaran (SIUPPAL & SIUKK), Perusahaan Bongkar Muat dan Perusahaan Jasa Pengurusan Transportasi berkeja sama dengan Diektorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut serta Tim Pengembang Inaportnet Ditjen Hubla.

"Adapun sosialisasi dan pelatihan terbagi menjadi 3 tahap dan yang telah dilaksanakan pada bulan September dan Oktober 2020 dengan diikuti oleh 50 peserta pada setiap tahap pelatihan',  kata Eko Priyo.

Selain itu, menurut Eko Priyo bahwa keberhasilan penerapan Inapornet di Pelabuhan Batam merupakan langkah dan kemauan yang kuat dari berbagai pihak khususnya pengguna jasa dalam menginput data-data dengan lengkap dan benar, serta komunikasi yang baik dari seluruh stakeholder yang terlibat didalamnya.

"Sistem aplikasi Inaportnet untuk pelabuhan Batam ini, telah melalui beberapa kali penyesuaian karena sedikit berbeda dengan sistem Inaportnet yang diterapkan di pelabuhan lain di Indonesia, yang dikelola oleh PT. Pelabuhan Indonesia sehingga komunikasi harus terus dibangun antara Kantor KSOP Khusus Batam, BUP BP Batam, Direktorat LALA dan Tim IT Inaport agar tercipta integrasi sistem Inapornet yang sudah terbangun oleh Ditjen Hubla dan aplikasi yang dimiliki oleh BP Batam"  kata  Eko Priyo.

  • berita




Footer Hubla Branding