Rabu, 13 Desember 2017

LIMA PULUH ENAM KAPAL DI BANTEN SIAP MELAYANI ANGKUTAN LAUT NATAL 2017 DAN TAHUN BARU 2018


Share :
2159 view(s)

BANTEN (13/12) - Sebanyak 56 (lima puluh enam) kapal dari 67 (enam puluh tujuh) kapal penumpang yang terdaftar di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten dinyatakan siap melayani angkutan laut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.


Demikian disampaikan oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Junaidi yang baru saja melakukan uji petik secara acak hari ini di Pelabuhan Merak, Banten (13/12).

"Dari 67 kapal yang terdaftar di KSOP Banten untuk melayani angkutan laut Natal dan Tahun Baru 2018,  sebanyak 56 kapal siap beroperasi, 8 unit kapal sedang docking dan 3 unit kapal sedang dalam  perbaikan," ujar Junaidi.

Lebih lanjut, Junaidi menyebutkan bahwa uji petik dilakukan dalam rangka meningkatkan keselamatan pengoperasian sarana moda transportasi laut pada musim angkutan natal 2017 dan tahun 2018.

"Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus memantapkan kesiapan semua armada kapal termasuk melakukan pemeriksaan kelaikan secara menyeluruh terhadap sarana dan prasarana transportasi laut yang dituangkan dalam Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor: UM.008/88/20/DJPL-17 tentang Pemeriksaan Kelaiklautan Kapal Penumpang Dalam Rangka Natal 2017 dan Tahun Baru 2018," lanjut Junaidi.

Adapun, pemeriksaan kapal penumpang ini selain bertujuan untuk memastikan semua kapal penumpang yang melayani angkutan Natal dan Tahun Baru 2018 dalam kondisi baik dan laik laut juga untuk menyiapkan Anak Buah Kapal (ABK) yang bertugas di atas kapal dalam kondisi baik dan siap mendukung keselamatan dan keamanan pelayaran.

Pada uji petik hari ini (13/12), salah satu kapal penumpang yang sedang sandar di Pelabuhan Merak, KM. Suki 2 milik PT. Bukit Merapi Nusantara Line diuji petik oleh tim terpadu Kantor Pusat Ditjen Hubla.

Dari hasil uji petik terhadap KM. Suki 2 tersebut, tim uji petik masih menemukan beberapa kekurangan yang sifatnya minor. Diantaranya adalah alat pemadam kebakaran, pompa pemadam kebakaran, sekoci, dan life raft yang kurang dapat berfungsi dengan baik.

 “Sebelum uji petik yang dilakukan hari ini, dari laporan Kepala Kantor  KSOP Kelas I Banten disebutkan bahwa di Pelabuhan Merak ini sudah ada 59 kapal yang sudah dilakukan uji kelaiklautannya. Jadi hari ini kami ingin memastikan kembali apakah berbagai persyaratan kelaiklautan kapal sudah terpenuhi atau belum," kata Junaidi.

Terhadap temuan yang bersifat minor tersebut, Tim uji petik meminta agar dilakukan perbaikan secepatnya. Namun demikian secara umum  Junaedi menyatakan bahwa semua kapal yang beroperasi di Pelabuhan Merak Banten masih dalam kondisi laik laut dan siap melayani masyarakat yang akan menggunakan transportasi laut untuk Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
WhatsApp Image 2017-12-13 at 6.53.11 PM.jpeg
Sementara itu, menurut Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten, Abdul Azis dikatakan bahwa dari pelaksanaan uji petik terhadap 59 (lima puluh sembilan) kapal beberapa waktu lalu dapat disimpulkan bahwa secara umum kapal-kapal penumpang yang beroperasi untuk melayani angkutan laut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 di Pelabuhan Merak laik laut  dan sudah mencukupi untuk melayani masyarakat yang akan mudik.

Sebagai informasi, sebelumnya Sebanyak 599 (lima ratus sembilan puluh sembilan) unit kapal juga telah dilakukan uji kelaiklautan dan siap untuk melayani angkutan laut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 di 52 pelabuhan pantau di Indonesia.

Pemerintah memprediksi pada masa angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, akan terjadi kenaikan penumpang angkutan laut sebesar 2,05 persen dari realisasi arus penumpang pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru sebelumnya. Dari data yang ada, realisasi penumpang angkutan laut tahun 2016 sebanyak 932,864 orang penumpang, maka diprediksi pada angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 akan mencapai sekitar 952,002 orang penumpang.


  • berita




Footer Hubla Branding