Minggu, 17 Maret 2019

OPERASIONAL PELABUHAN DI WILAYAH LOMBOK TETAP BERJALAN NORMAL PASCA GEMPA BUMI 5.2 SR


Share :
5825 view(s)

LOMBOK  (17/3) - Operasional pelayanan transportasi laut di Pelabuhan Lembar, Pemenang dan Benete tetap berjalan normal meski gempa bumi berkekuatan 5.2 SR telah terjadi sore tadi (17/3) di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan sekitarnya.


Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Ahmad menyampaikan bahwa ia telah menerima laporan masuk dari Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Lembar, Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) kelas II Pemenang dan Kepala UPP Kelas III Benete bahwa operasional di ketiga pelabuhan tersebut berjalan normal.

Namun demikian, Ahmad mengingatkan agar para petugas di kedua lokasi pelabuhan tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan pasca gempa tersebut dan meminta untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut terhadap sarana dan prasarana yang ada.

Pelabuhan Lembar adalah salah satu pelabuhan yang digunakan untuk penyeberangan dan menjadi satu-satunya pelabuhan yang menghubungkan antara pulau Lombok dan pulau Bali. Pelabuhan Lembar terletak di Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat dengan jarak pelabuhan Lembar dan kota Mataram sekitar 30 Km.

Pelabuhan Pemenang merupakan pintu masuk dan keluar wisatawan dari Bali, NTT dan pelabuhan lainnya yang akan ke Tiga Gili (Gili Meno, Gili Aer, dan Gili Trawangan) dengan jumlah kunjungan para wisatawan baik domestik dan manca negara dari tahun ke tahun menunjukan adanya kenaikan yang signifikan.

Pelabuhan Benete yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat merupakan pelabuhan yang melayani penyeberangan dari Poto Tano ke 
 Pelabuhan Kayangan, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat ( NTB).

 Sebagaimana yang dirilis oleh BMKG, Gempa berkekuatan 5.2 SR terjadi pada hari inI (17/3) pukul 14:09 WIT  dengan Pusat gempa di darat 7 km Barat Laut Lombok Timur. 


  • berita




Footer Hubla Branding