Jumat, 29 Oktober 2021

KEMENHUB RESMI KELOLA LAHAN DI PULAU BERHALA SUMUT UNTUK KEPENTINGAN KENAVIGASIAN


Share :
3773 view(s)

 

BELAWAN (29/10) - Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Distrik Navigasi (Disnav) Kelas I Belawan telah resmi menjadi pelaksana pengelolaan dan penatausahaan aset-aset Barang Milik Negara yaitu Pulau Berhala Provinsi Sumatera Utara. Termasuk sertifikasi area lokasi Menara Suar di pulau tersebut seluas 14.414 M².

 

Hal ini ditandai dengan Penyerahan Sertifikat Tanah untuk kepentingan kenavigasian dari Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sumatera Utara Dadang Suhendi kepada Kepala Distrik Navigasi Kelas I Belawan Arif Muljanto, dan beberapa instansi lainnya yang telah dilaksanakan secara langsung di atas Kapal Kenavigasian KN Berhala, sekaligus dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.

 

Arif menyebutkan, dengan demikian ke depannya proses pembangunan dan pengembangan Menara Suar akan lebih menjadi transparan, akuntabel, handal dan berdaya saing. 

 

“Di bawah pemerintahan Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo, dan melalui arahan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, peran menara suar untuk menunjang keselamatan dan keamanan pelayaran dalam mendukung distribusi Logistik dan konektivitas antar wilayah menjadi hal yang perlu ditingkatkan sebagai wujud program Nawa Cita,” ujar Arif, Jumat (29/10).

 

Pulau Berhala merupakan salah satu pulau yang berada di gugusan pulau – pulau terluar Provinsi Sumatera Utara yang menjadi ikon dan titik terluar dan berbatasan langsung dengan Malaysia.

 

“Menara suar selain berfungsi sebagai sarana pendukung dalam keselamatan pelayaran juga sekaligus menjadi tanda batas negara Indonesia. Jadi ini salah satu bentuk bahwa negara hadir di perbatasan untuk menjaga kedaulatan NKRI,” ujarnya.

 

Arif mengungkapkan, Pulau Berhala tidak hanya menjadi tempat berdirinya bangunan Menara Suar tetapi di Pulau Berhala pula terdapat aktivitas lain seperti keberadaan satgas TNI pengamanan pulau – pulau terluar dan ekosistem habitat penyu, spot menyelam/diving serta spot untuk memancing ikan yang sungguh menarik dan bisa menjadi daya tarik bagi para wisatawan.

 

“Sehingga pulau ini juga berpotensi dan memiliki daya tarik wisata,” ujarnya.

 

Sebagai informasi, Kantor Disnav Kelas I Belawan merupakan instansi pertama yang telah mensertifikasikan lahan di Pulau Berhala pada tahun 2019 seluas 6.214 m2. Kemudian penambahan luas lahan seluas 8.200 m2 yang disertifikasi hari ini sehingga total luasan milik Kantor Disnav Kelas I Belawan di Pulau Berhala seluas 14.414 m2.

  • berita




Footer Hubla Branding