Likupang, 22 Juli 2025 – Kementerian Perhubungan melalui Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Likupang melaporkan bahwa KM. BARCELONA VA mengalami musibah kebakaran di perairan Gangga pada tanggal 20 Juli 2025 sekitar pukul 14.00 WITA.
Kapal penumpang berbendera Indonesia dengan tanda panggilan YDQV2 tersebut sedang dalam pelayaran dari Pelabuhan Lirung menuju Pelabuhan Manado. Berdasarkan data manifes, kapal mengangkut 565 penumpang dan 15 orang awak kapal termasuk nahkoda atas nama Iknosi Bawotong, serta dioperasikan oleh PT. Surya Pacific Indonesia.
Menanggapi insiden tersebut, UPP Likupang segera bergerak menuju lokasi kejadian bersama unsur SAR gabungan yang terdiri dari KNP. 331 (PLP Kelas II Bitung), KN. SAR Bima Sena, dan KNP. 5242 (UPP Likupang). Sesampainya di lokasi, kapal masih dalam kondisi terbakar. Para penumpang telah lebih dahulu dievakuasi oleh nelayan setempat ke Pulau Gangga di Desa Gangga 1, Desa Gangga 2, dan sebagian ke Desa Serei.
Evakuasi lanjutan dilakukan oleh KNP. 331 dan KNP. 5242 dengan jumlah 33 orang korban selamat. Sementara itu, KN. SAR Bima Sena mengevakuasi 55 orang korban selamat dan 1 korban meninggal dunia. Sebanyak 15 orang lainnya dievakuasi menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) milik Basarnas. Total korban yang berhasil dievakuasi dan mendapatkan penanganan awal di Kantor UPP Kelas III Likupang tercatat sebanyak 103 orang selamat dan 1 orang meninggal dunia.
Seluruh korban selamat telah dievakuasi ke Manado menggunakan KM. BARCELONA III. Hingga tanggal 22 Juli 2025, berdasarkan data sementara dari Basarnas, jumlah korban keseluruhan berjumlah 580 orang, dengan rincian:
- Selamat: 575 orang
- Meninggal dunia: 3 orang
- Dalam pencarian: 2 orang
Adapun tiga korban meninggal dunia yang telah teridentifikasi adalah:
- Asna Lapai (P), usia 50 tahun
- Zakarias Tindigulangi (L), usia belum diketahui
- Yuliana Gumolung (P), usia 40 tahun
Dua orang masih dalam pencarian atas nama:
- Levi Aiba (L), usia 19 tahun
- Hamen Langinan (L), usia 59 tahun
Kementerian Perhubungan melalui UPP Likupang telah menyusun Laporan Kronologis Kejadian (LKK) sementara dan melakukan proses penyelidikan lebih lanjut. Berdasarkan konfirmasi dari Stasiun Radio Pantai (SROP) Manado dan Bitung, tidak terdeteksi sinyal Distress Alert maupun pemancaran Emergency Position Indicating Radio Beacon (EPIRB). BASARNAS juga menyampaikan bahwa tidak menerima pancaran distress dari kapal.
Sementara itu, Kapal Negara PASATIMPO milik PLP Kelas II Bitung turut melakukan evakuasi dan koordinasi dengan Basarnas. Marine Command Center (MCC) Kementerian Perhubungan juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait dan melakukan pelacakan posisi terakhir kapal melalui sistem AIS. Posisi terakhir kapal diketahui berada di Pelabuhan Melonguane, namun tidak ada sinyal aktif yang terdeteksi sehari sebelum kejadian.
Kementerian Perhubungan menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban yang meninggal dunia dan akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan keselamatan dan penanganan lebih lanjut terhadap para penumpang serta kelanjutan investigasi penyebab kebakaran kapal.
TIM MARITIME COORDINATION CENTER
Call Center: +6285216221177 | Email: msi@kemenhub.go.id
English Version
Likupang, July 22, 2025 – The Ministry of Transportation, through the Class III Port Authority Unit (UPP) of Likupang, reported that passenger vessel KM. BARCELONA VA caught fire in the waters of Gangga on July 20, 2025, at approximately 14:00 LT.
The Indonesian-flagged passenger vessel, with call sign YDQV2, was on a scheduled voyage from Lirung Port to Manado Port. According to the ship manifest, the vessel carried 565 passengers and 15 crew members, including the captain, Mr. Iknosi Bawotong. The vessel is operated by PT. Surya Pacific Indonesia.
In response to the incident, UPP Likupang immediately deployed to the location along with a joint SAR team consisting of KNP. 331 (PLP Class II Bitung), SAR vessel KN. Bima Sena, and KNP. 5242 (UPP Likupang). Upon arrival, the vessel was still ablaze, and passengers had been evacuated earlier by local fishermen to Gangga Island, specifically to Gangga 1 Village, Gangga 2 Village, and some to Serei Village.
Further evacuation efforts by KNP. 331 and KNP. 5242 successfully rescued 33 survivors. KN. SAR Bima Sena evacuated 55 survivors and 1 fatality. Another 15 individuals were rescued by Basarnas' Rigid Inflatable Boat (RIB). In total, 103 survivors and 1 deceased individual were received and given initial treatment at the UPP Class III Likupang office.
All survivors have since been transported to Manado using KM. BARCELONA III. As of July 22, 2025, based on provisional data from Basarnas, the total number of affected individuals is 580, with the following details:
- Survivors: 575
- Fatalities: 3
- Still Missing: 2
The identified deceased victims are:
- Asna Lapai (F), 50 years old
- Zakarias Tindigulangi (M), age unknown
- Yuliana Gumolung (F), 40 years old
Individuals currently missing:
- Levi Aiba (M), 19 years old
- Hamen Langinan (M), 59 years old
The Ministry of Transportation, through UPP Likupang, has prepared a preliminary incident report and is conducting further investigation. According to confirmation from the Radio Coastal Stations (SROP) of Manado and Bitung, no Distress Alert signal or EPIRB transmission was detected. BASARNAS also confirmed that no distress signals were received from the vessel.
Furthermore, state vessel KN. PASATIMPO of PLP Class II Bitung assisted in the evacuation and coordinated closely with BASARNAS. The Marine Command Center (MCC) of the Ministry of Transportation has also coordinated with relevant agencies and conducted tracking of the vessel’s last known position. The last AIS signal was recorded one day prior to the incident, with the vessel located at Melonguane Port, and no further AIS tracking has been detected since.
The Ministry of Transportation expresses its deepest condolences to the families of the deceased and will continue to coordinate with relevant agencies to ensure the ongoing safety, support, and investigation related to this maritime incident.
MARITIME COORDINATION CENTER TEAM
Call Center: +6285216221177 | Email: msi@kemenhub.go.id