Banjarmasin, 10 Maret 2025 – Kecelakaan kerja terjadi di kapal MV Amphitrite, berbendera Filipina, yang tengah berlayar dari Balikpapan menuju Singapura. Insiden ini dilaporkan oleh nakhoda kapal pada pukul 20.00 LT, saat kapal telah berlabuh jangkar di koordinat 03-51.64 S // 114-27.41 E.
Dalam kecelakaan ini, dua anak buah kapal (ABK) menjadi korban. Satu korban, Popera Junry Madelo, berkewarganegaraan Filipina dan berposisi sebagai fitter, dilaporkan meninggal dunia setelah terjepit di rumah jangkar. Sementara itu, korban lainnya, Gollayan Romulo Jr, juga berkewarganegaraan Filipina dan berposisi sebagai bosun, mengalami luka serius dan dalam kondisi kritis.
Menanggapi insiden ini, agen kapal bersama PT IMPT segera mengevakuasi korban kritis ke rumah sakit di Banjarmasin untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, pada hari ini, tim gabungan dari KSOP dan Basarnas telah bergerak menuju kapal yang berlabuh jangkar guna mengevakuasi korban meninggal yang masih terjebak di rumah jangkar.
Pihak agen lokal di Banjarmasin, PT HBM, menyatakan akan bertanggung jawab penuh atas kejadian ini atas nama Principal. Investigasi lebih lanjut akan dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan kerja di kapal tersebut.
MARITIME COORDINATION CENTER
Call Center: +6285216221177 | Email: msi@kemenhub.go.id
ENGLISH VERSION
Banjarmasin, March 10, 2025 – A workplace accident occurred aboard the MV Amphitrite, a Philippine-flagged vessel, while sailing from Balikpapan to Singapore. The incident was reported by the ship’s master at 20:00 LT, when the vessel had already anchored at coordinates 03-51.64 S // 114-27.41 E.
Two crew members were involved in the accident. One of them, Popera Junry Madelo, a Filipino national serving as a fitter, was reported dead after being trapped in the anchor house. Meanwhile, another crew member, Gollayan Romulo Jr, also a Filipino national and serving as a bosun, sustained serious injuries and is in critical condition.
In response to the incident, the ship's agent, together with PT IMPT, immediately evacuated the critically injured victim to a hospital in Banjarmasin for medical treatment. Meanwhile, today, a joint team from KSOP and Basarnas has been dispatched to the anchored vessel to retrieve the deceased crew member, who remains trapped in the anchor house.
The local agent in Banjarmasin, PT HBM, has stated that they will take full responsibility for the incident on behalf of the Principal. Further investigations will be conducted to determine the exact cause of the accident.
MARITIME COORDINATION CENTER
Call Center: +6285216221177 | Email: msi@kemenhub.go.id