Jumat, 1 November 2024

EVAKUASI ABK KM.SEHAT YANG MENINGGAL DI ATAS KAPAL DI PROBOLINGGO / EVACUATION OF THE DECEASED CREW MEMBER OF KM. SEHAT IN PROBOLINGGO


Share :
565 view(s)

Probolinggo, 31 Oktober 2024 – Tim gabungan telah berhasil melaksanakan evakuasi jenazah seorang anak buah kapal (ABK) KM. Sehat atas nama Susanto (42), yang ditemukan meninggal dunia di atas kapal pengangkut ikan milik CV. Wogikel Papua. Evakuasi ini dilaksanakan pada Rabu pagi di Dermaga Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, Kota Probolinggo, berlangsung dari pukul 05.30 hingga 08.00 WIB.

Identitas Korban

Susanto, seorang ABK (KKM) kapal KM. Sehat, lahir di Selat Akar, Riau, pada 20 Mei 1982. Dia beragama Buddha dan berdomisili di Selat Akar, Kabupaten Meranti, Provinsi Riau.

Kronologi Kejadian

  1. Pada 19 Oktober 2024, Susanto ditemukan meninggal di kamar mandi kapal oleh ABK lain, Heri Irawan, yang kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada nahkoda kapal, A Yang.
  2. Pada 24 Oktober 2024, nahkoda menginformasikan kepada pemilik kapal tentang meninggalnya Susanto dan kapal berlayar menuju Pelabuhan Probolinggo.
  3. Pada 30 Oktober 2024, sekitar pukul 19.00 WIB, Heri Irawan, yang mengetahui kejadian pertama kali, melompat ke laut saat kapal KM. Sehat dalam perjalanan menuju Pelabuhan Probolinggo.
  4. KM. Sehat akhirnya bersandar di dermaga PPP Mayangan pada 31 Oktober 2024, pukul 08.00 WIB.

Proses Evakuasi

Proses evakuasi dimulai pada pukul 06.30 WIB, ketika tim evakuasi berangkat menggunakan KM. Sapu Rasa 3 menuju KM. Sehat yang sudah lego jangkar sejak 30 Oktober 2024. Setelah tiba pada pukul 07.00 WIB, tim melakukan pemeriksaan awal terhadap ABK dan jenazah Susanto, serta penyemprotan disinfektan untuk keselamatan.

Pukul 07.30 WIB, KM. Sehat berlayar menuju dermaga pelabuhan PPP Mayangan, dan pada pukul 08.00 WIB, jenazah Susanto dievakuasi menggunakan mobil ambulans milik RSUD Dr. Moch Saleh untuk dibawa ke kamar jenazah dan dilakukan visum.

Instansi yang Terlibat

Evakuasi ini melibatkan berbagai instansi, antara lain:

  • Petugas KPLP KSOP Kelas IV Probolinggo
  • UPT PPP Mayangan
  • Anggota Pos TNI AL Mayangan
  • Sat Polair Polres Probolinggo
  • Balai Kesehatan Karantina Kelas I Probolinggo
  • Perwakilan HNPP dan Agen CV. Wogikel Papua

Tindak Lanjut

Saat ini, jenazah Susanto masih dalam proses visum di RSUD Dr. Moch Saleh untuk menentukan penyebab kematian. Heri Irawan yang melompat ke laut telah diamankan oleh Polsek Besuki untuk pemeriksaan lebih lanjut, sementara nahkoda KM. Sehat, A Yang, akan dipanggil untuk memberikan keterangan. Pihak berwenang juga sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa ini.

 

TIM MARITIME COORDINATION CENTER

Call Center: +6285216221177 | Email: msi@kemenhub.go.id

 

ENGLISH VERSION

Probolinggo, October 31, 2024 – A joint team has successfully carried out the evacuation of the body of a crew member (ABK) of KM. Sehat, named Susanto (42), who was found deceased aboard the fishing vessel owned by CV. Wogikel Papua. The evacuation took place on Wednesday morning at the Pier of the Coastal Fisheries Port (PPP) Mayangan, Probolinggo City, from 5:30 AM to 8:00 AM WIB.

Victim's Identity

Susanto, a crew member (KKM) of KM. Sehat, was born in Selat Akar, Riau, on May 20, 1982. He was Buddhist and resided in Selat Akar, Meranti Regency, Riau Province.

Chronology of Events

On October 19, 2024, Susanto was found dead in the ship's bathroom by another crew member, Heri Irawan, who subsequently reported the incident to the ship's captain, A Yang.
On October 24, 2024, the captain informed the ship's owner of Susanto's death, and the ship set sail for Probolinggo Port.
On October 30, 2024, around 7:00 PM WIB, Heri Irawan, who was the first to know of the incident, jumped into the sea while KM. Sehat was en route to Probolinggo Port.
KM. Sehat finally docked at the PPP Mayangan pier on October 31, 2024, at 8:00 AM WIB.

Evacuation Process

The evacuation process began at 6:30 AM, when the evacuation team departed using KM. Sapu Rasa 3 to reach KM. Sehat, which had been anchored since October 30, 2024. Upon arrival at 7:00 AM, the team conducted initial checks on the crew members and the body of Susanto, as well as spraying disinfectant for safety.

At 7:30 AM, KM. Sehat sailed towards the PPP Mayangan harbor, and at 8:00 AM, Susanto's body was evacuated using an ambulance from RSUD Dr. Moch Saleh to the morgue for an autopsy.

Involved Agencies

The evacuation involved several agencies, including:

  • KPLP KSOP Class IV Probolinggo personnel
  • UPT PPP Mayangan
  • Members of the TNI AL Post Mayangan
  • Probolinggo Police Water Unit
  • Class I Probolinggo Health Quarantine Center
  • HNPP Representatives and CV. Wogikel Papua agents

Follow-Up Actions

Currently, Susanto's body is still undergoing an autopsy at RSUD Dr. Moch Saleh to determine the cause of death. Heri Irawan, who jumped into the sea, has been detained by the Besuki Police for further investigation, while the captain of KM. Sehat, A Yang, will be summoned for questioning. Authorities are also conducting a further investigation into the incident.

 

 

MARITIME COORDINATION CENTER TEAM

Call Center: +6285216221177 | Email: msi@kemenhub.go.id

  • berita




Footer Hubla Branding