Kamis, 21 Januari 2021

SETELAH DIREKTORAT LALU LINTAS DAN ANGKUTAN LAUT, KINI DIREKTORAT PERKAPALAN DAN KEPELAUTAN PEROLEH ISO 9001:2015


Share :
3410 view(s)

JAKARTA (21/1) - Setelah sebelumnya Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut berhasil memperoleh ISO 9001:2015, kini salah satu unit kerja di Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan yakni Direktorat Perkapalan dan Kepelautan juga berhasil memperoleh sertifikat manajemen ISO 9001:2015 dari British Standard Institute (BSI) group Dalam Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Adminstrasi Publik. Penyerahan dilakukan hari ini, Kamis (21/1) bertempat di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Djoko Sasono menyampaikan ucapan selamat dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, khususnya Direktorat Perkapalan dan kepelautan serta seluruh jajaran yang bekerja keras untuk memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015 tersebut.

“Pada kesempatan yang baik ini, saya berpesan dalam penerapan Sistem manajemen Mutu (QMS) ISO 9001:2015 ini, aspek yang harus dijunjung tinggi adalah komitmen dan integritas, yaitu bagaimana seluruh jajaran yang terlibat dapat patuh terhadap standar operasional prosedur yang berlaku serta mampu menerapkannya secara menyeluruh,” kata Djoko.

Dia melanjutkan, tanpa komitmen dan integritas yang kuat dari seluruh pihak, maka harapan dan tujuan yang ingin dicapai dalam proses sertifikasi ISO 9001:2015 ini tidak akan dapat tercapai.
 
“Oleh karena itu, saya instruksikan agar seluruh proses dalam sistem manajemen mutu ini dijalankan secara konsisten,” ujarnya.

Dengan demikian, Pelayanan Adminstrasi Publik pada Direktorat perkapalan dan Kepelautan dapat terselenggara dengan lebih baik, terorganisir dan berintegritas, transparan , akuntabel dan efisien.
 
Saat ini Sertifikasi ISO 9001:2015 telah banyak dikeluarkan untuk Institusi Pemerintah, baik itu Kementrian/ Lembaga maupun Pemerintah Daerah karena tidak dapat dipungkiri bahwa selain kualitas produk, standarisasi merupakan salah salah satu faktor yang mempunyai peranan penting dalam menentukan kualitas layanan.

“Hal ini tentu saja dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat melalui kualitas produk dan layanan yang sangat baik,” ungkapnya.

Sebagaimana telah diketahui, ISO 9001:2015 ini merupakan bagian dari standar manajemen mutu yang dirancang untuk membantu organisasi dalam memastikan bahwa organisasi mampu memenuhi kebutuhan pengguna jasa, dalam hal ini masyarakat dan stakeholder.

Sehingga, lanjutnya, merupakan konsekuensi logis, khususnya bagi direktorat perkapalan dan kepelautan, dalam penerapan ISO 9001:2015 ini, harus mampu memastikan bahwa dalam setiap proses dan tahapan pelayanan administrasi publik yang dijalankan, sesuai dengan aturan prosedur dan standar baku yang telah ditetapkan, mampu melakukan pengelolaan resiko serta lebih fokus dan konsisten dalam mencapai sasaran mutu organisasi yang telah ditetapkan.
 
“Aspek berikutnya harus tetap dijaga adalah bagaimana setiap pihak yang terlibat, dalam hal ini seluruh jajaran Direktorat Perkapalan dan Kepelautan dapat saling bahu-membahu dalam menerapkan ISO 9001:2015 sehingga dapat mewujudkan tujuan yang ditetapkan,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Capt. Hermanta mengungkapkan proses penyusunan dan audit berlangsung hanya dalam waktu 6 bulan. Hal ini merupakan capaian luar biasa karena seluruh rangkaian proses dapat selesai dalam waktu yang singkat termasuk dengan pelatihan-pelatihannya.

"Dari serangkaian tahapan di atas, telah berhasil digali dan dihimpun berbagai masukan serta kontribusi pemikiran dari para pejabat dan pegawai, konsultan, serta auditor. Sekaligus juga disampaikan berbagai permasalahan dan tindak lanjut di masing-masing bagian," ujarnya.

Lebih jauh dia menjelaskan bahwa setelah penerapan ISO 9001:2015 membawa perubahan cukup besar di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan.  Dan pihaknya akan melakukan upgrade menuju ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan atau Bribery yang merupakan standart terbaru dan pertama di dunia untuk anti penyuapan. "Tentunya dengan berbagai klausul yang lengkap guna mencegah anti penyuapan dalam organisasi," katanya.

Perwakilan BSI, Nolia Natalia selaku Commercial Director mengapresiasi kinerja Direktorat Perkapalan dan Kepelautan yang telah  berhasil memperoleh sertifikat ISO 9001:2015 tersebut dan membuat pelayanan menjadi lebih baik.

"Kami dari BSI merasa sangat bangga dan merasa terhormat bisa dijadikan partner untuk audit dan sertifikasi 
ISO ini. Selamat kepada tim ISO dari Direktorat Perkapalan dan Kepelautan pada saat Desember lalu kami melakukan audit secara online hanya ditemukan satu minor saja, sungguh luar biasa. Dan itu langsung ditutup," ujarnya.

Dia juga mengapresiasi proses audit yang berlangsung sangat cepat dikarenakan dukungan dan komitmen penuh dari pihak-pihak terkait. "6 bulan masa yang cepat, karena biasanya ada yang bisa sampai 1 tahun. Jadi 6 bulan masa yang cepat dibandingkan company lain. Saya yakin sekali ini berkat komitmen. Semoga Direktorat Perkapalan dan Kepelautan menjadi lebih baik lagi dan bisa membanggakan Indonesia," tutupnya.

  • berita




Footer Hubla Branding