Selasa, 13 November 2018

JELANG REGIONAL MARPOLEX, INDONESIA MANTAPKAN PERSIAPAN DENGAN FILIPINA DAN JEPANG


Share :
4190 view(s)

JAKARTA (13/11) - Jelang regional Marine Polution Exercise (Marpolex) atau Latihan Penanggulangan Pencemaran Laut 2019 di Bacolod, Filipina, Indonesia dalam hal ini Kementerian Perhubungan cq. Ditjen Perhubungan Laut melalui Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) melakukan pertemuan untuk memantapkan persiapan regional Marpolex dengan Filipina dan Jepang hari ini (13/11) di Jakarta.


Dalam kesempatan tersebut, Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Junaidi menyampaikan apresiasinya dan terima kasih serta penghargaan kepada Coast Guard atau Penjaga Pantai Filipina untuk penyelenggaraan Latihan Pencemaran Laut tahun depan. 

"Kita harus memastikan bahwa persiapan dan kerja keras dibutuhkan dari Penjaga Pantai Filipina dan Indonesia termasuk Jepang sebagai negara observer, agar latihan dua tahunan ini berjalan baik dan sukses," tutur Junaidi di Jakarta, Selasa (13/11).

Dia juga menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah Jepang atas keterlibatan dalam latihan dan sangat memerhatikan perlindungan lingkungan laut di perairan Sulu dan perairan Sulawesi terutama yang berkaitan dengan respon pencemaran minyak dan secara aktif bergabung dalam setiap latihan regional yang diadakan Indonesia dan Filipina.

"Kita memiliki kepedulian yang sama tentang bagaimana besarnya dampak bencana tumpahan minyak, yang dapat secara serius berkomitmen menjaga laut tetap bersih dan membuat lingkungan laut kita berkelanjutan dengan mempertahankan kesiapan dan kemampuan tanggap untuk memerangi polusi minyak yang berpotensi terjadi di perairan," papar dia.

Sebelumnya pada tahun 2017, pelatihan bersama telah dilaksanakan di Benoa, Bali dan sama-sama menaruh perhatian tentang bagaimana peran pusat komando dan bagaimana menerapkan prosedur bantuan saat ada tumpahan minyak di laut.
WhatsApp Image 2018-11-13 at 16.24.48 (1).jpeg
"Hari ini kita berkumpul di sini untuk membahas Rancangan Rencana Latihan sebagaimana disusun oleh Penjaga Pantai Filipina. Selanjutnya, setelah Rencana Latihan yang ditandatangani oleh tiga Head Of Delegation (HoD) dari pertemuan ini, rencana Latihan ini menjadi panduan bersama untuk mempersiapkan, memeriksa, mengirimkan dan kemudian mengimplementasikan semua item yang telah direncanakan untuk latihan," imbuhnya.

Junaidi berharap Indonesia, Filipina, dan Jepang dapat berdiskusi yang efektif dan komprehensif dalam pertemuan ini dan semoga Draft rencana Latihan ini dapat ditandatangani pada akhir pertemuan hari ini.



  • berita




Footer Hubla Branding