Minggu, 7 Februari 2021

RESMI BEROPERASI, DERMAGA TANAH AMPO JADI PELABUHAN PENGUMPUL LAYANI RUTE LINTAS BALI-NTB


Share :
7141 view(s)

Bali (7/2) -  Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut membuka rute pelayaran baru Tanah Ampo (Karang Asem) - Gili Mas (Lombok). Hal ini juga menandai peresmian operasional Dermaga Cruise Tanah Ampo, Manggis, Karangasem Bali.

Dermaga yang rencananya untuk tempat bersandarnya Kapal Pesiar tersebut saat ini difungsikan sebagai pelabuhan pengumpul yang melayani lintas Bali - NTB.

Kepala KSOP Kelas IV Padangbai Ni Luh Putu Eka Suyasmin menjelaskan hal ini memungkinkan mengingat ijin operasional Pelabuhan Tanah Ampo tidak disebutkan bahwa dermaga tersebut khusus untuk Cruise (kapal pesiar). Izin operasi dikeluarkan pada tahun 2017 melalui Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Tentang Pemberian Izin Pengoperasian Labuhan Amuk/ Tanah Ampo Kepada Penyelenggara Pelabuhan Padangbai.

“Dilihat dari ijin operasional Pelabuhan Tanah Ampo sendiri tidak disebutkan bahwa Dermaga tersebut dikhususkannya untuk Cruise (kapal pesiar), kalau Cruise sudah diarahkan ke Benoa apalagi dengan situasi pandemi saat ini rasanya jarang ada cruise yang datang,” kata dia, Sabtu (7/2/2021).

Dia menjelaskan Pelabuhan Pengumpul adalah pelabuhan yang fungsi pokoknya melayani kegiatan angkutan laut dalam negeri, alih muat angkutan laut dalam negeri dalam jumlah menengah, dan sebagai tempat asal tujuan penumpang dan/atau barang, serta angkutan penyeberangan dengan jangkauan pelayanan antar provinsi.

Namun tidak menutup kemungkinan kalau pelabuhan tersebut nantinya bakalan jadi tempat bersandar kapal pesiar seperti yang sudah dicanangkan sebelumnya.

“Nantinya kalau pun ada cruise sandar, tidak masalah. Tinggal pengaturan jadwal,” ujarnya.

Dibukanya rute ini ditandai dengan uji coba pelayaran dan sandar perdana KM Mutiara Ferindo VII di dermaga Pelabuhan Tanah Ampo pada Jumat (5/2/2021) pukul 18.00 WITA.

Ni Luh Putu Eka Suyasmin menyebutkan pelayaran dan sandar perdana  tersebut berjalan lancar sampai selesai proses bongkar muat barang di pelabuhan.

“Lancar. Uji coba sandar kapal KM. Mutiara Ferindo VII yang bertolak dari Pelabuhan Gili mas NTB berhasil sandar sempurna di Pelabuhan Tanah Ampo Karangasem Bali tanpa ada hambatan,” kata dia.

Lebih jauh dia menjelaskan bahwa uji coba sandar ini sekaligus uji coba Embarkasi dan Debarkasi atau bongkar muat kendaraan roda empat.

Namun karena masih tahap uji coba, untuk saat ini kapal hanya beroperasi satu kali dalam sehari. “Sementara ini juga tahap evaluasi, sekali beroperasi tiap harinya yang diupayakan disela kosong atau tidak ada aktivitas nelayan  di area Pelabuhan Tanah Ampo,” ujarnya.

Dengan adanya rute ini, dia berharap pengguna jasa transportasi laut menjadi terbantu dari segi waktu dan efisiensi. Sebab waktu tempuh KM Mutiara Ferindo dalam rute tersebut hanya 3 jam saja.

“Ini mendapat perhatian khusus bagi pengguna jasa transportasi laut yang mana diharapkan pengguna jasa angkutan penyebrangan lintas Bali-NTB ini mempercepat jarak tempuh penyebrangan yang mana diketahui KM. Mutiara Ferindo ini hanya ditempuh waktu 3 jam,” ujarnya.

Selain itu  dia menegaskan Kantor KSOP Kelas IV Padangbai sebagai penyelenggara Pelabuhan Tanah Ampo akan mendukung penuh penetapan jadwal lintas penyebrangan Bali-NTB sebagai dukungan terhadap komitmen pemerintah untuk mempercepat konektifitas ekonomi antar pulau atau Tol Laut.

“Dipastikan juga berdampak pada masyarakat sekitar Pelabuhan Tanah Ampo untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang mana terus kita upayakan sinergitas antara elemen instansi terkait dan tokoh masyarakat sekitar,” tutupnya.

  • berita




Footer Hubla Branding