Kamis, 19 Maret 2020

GELAR PELATIHAN BOARDING OFFICER, KEMENHUB OPTIMALISASIKAN PETUGAS PENGAWAS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN


Share :
3051 view(s)

CIREBON (19/3) – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut berkomitmen untuk terus berupaya menjamin pengawasan keselamatan dan keamanan pelayaran dalam mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai poros maritim dunia. Salah satu upaya tersebut diwujudkan dengan menggelar pelatihan peningkatan keterampilan Boarding Officer pada awak kapal Negara.

Pelatihan yang dilaksanakan oleh Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas I Tanjung Priok ini adalah salah satu program kerja yang dijalankan dalam tahun anggaran 2020. Peningkatan keterampilan ini juga bisa terlaksana berkat kerjasama dengan kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Cirebon.

“Dalam menjalankan tugas sebagai penegak hukum laut, awak kapal patroli diwajibkan harus professional, cekatan serta menguasai aturan-aturan yang berlaku dalam dunia maritim,” ujar Kepala Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok Elwin Refindo saat memberikan sambutan pada pembukaan pelatihan tersebut di Cirebon, (18/3).

Elwin mengatakan melalui peningkatan keterampilan boarding officer ini, diharapkan seluruh awak kapal patroli dapat menjalankan tugasnya sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada.

Lebih lanjut, Ia menjelaskan adapun tujuan dari peningkatan keterampilan boarding officer ini digelar untuk pengembangan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) awak kapal Negara dalam meningkatkan keterampilan pada tugas dan fungsi penegakan hukum di laut dan pantai.

Sebagai informasi, peningkatan keterampilan ini akan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari ke depan, mulai dari materi dan teori-teori di ruangan dan pada akhir materi akan dilaksanakan praktek di laut. “Selama kegiatan ini, seluruh peserta akan didampingi oleh instruktur-instruktur yang telah mendapat sertifikat dari US Coast Guard, dimana kegiatan ini menitikberatkan ke SOP Pemeriksaan Kapal yang dilakukan oleh kapal Negara,” kata Elwin. “Salah satunya mitigasi resiko yang akan dihadapi sebelum petugas pemeriksa naik ke atas kapal subjek, serta praktek-praktek dalam menghadapi subjek yang tidak patuh ketika diperika,” tambahnya.

Pada akhir kesempatan, dalam sambutannya Ia berharap agar kegiatan bersama ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk membangun jaringan kerjasama, bertukar informasi dan praktek-praktek terbaik yang dilakukan.

“Saya berharap, ke depan Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok dan KSOP Kelas II Cirebon dapat menggelar peningkatan keterampilan lainnya secara berkesinambungan agar seluruh personil dapat meningkatkan kemampuannya sehingga semakin terampil dalam menjalankan tugas di lapangan,” tutup Elwin.

  • berita




Footer Hubla Branding