Jumat, 14 September 2018

DUKUNG KESELAMATAN PELAYARAN, KEMENHUB SIAPKAN TENAGA PELAUT YANG MEMILIKI KOMPETENSI KEAHLIAN


Share :
3576 view(s)

SURABAYA (14/9) - Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Perkapalan dan Kepelautan terus meningkatkan ketrampilan para pelaut  dengan peningkatan kompetensi melaului Diklat dan Bimbingan Teknis (Bimtek). Pengembangan kompetensi tersebut diantaranya dilakukan terhadap para pelaut kapal tradisional di wilayah Jawa Timur. 


Adapun Ditjen Perhubungan Laut bersama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan, Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya menyelenggarakan diklat pemberdayaan masyarakat Basic Safety Training (BST) KLM dan Surat Keterangan Kecakapan (SKK) 30/60 mil sebagai agenda rutin yang diadakan secara berkala.

"Diklat ini untuk membimbing awak kapal tersebut memahami dan mengerti tentang keselamatan jiwa dalam pelayaran di laut yang dibuktikan dengan sertifikat kecakapan," Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Dwi Budi Sutrisno di Jakarta, Jumat (14/9).

Menurutnya, keselamatan pelayaran merupakan faktor yang sangat penting guna menunjang kelancaran transportasi laut sehingga diperlukan kecakapan personelnya.

Salah satu aspek penting dalam keselamatan pelayaran adalah kelaiklautan kapal. Kelaiklautan kapal sangat ditentukan tidak hanya oleh beragam aspek hukum dan teknis yang berkaitan dengan rancang bangun, elektronika, dan permesinan kapal, tetapi juga kompetensi awak kapal.
WhatsApp Image 2018-09-14 at 15.33.08.jpeg
“Kompetensi yang baik dan memadai dari awak kapal akan mendukung keselamatan pelayaran. Seorang awak kapal harus meningkatkan kompetensinya berdasarkan regulasi yang berlaku agar dapat mewujudkan keselamatan pelayaran,” urainya.

Kesadaran dan pemahaman awak kapal terhadap pentingnya peningkatan kompetensi atau kemampuan dalam bertindak di atas kapal harus senantiasa ditingkatkan dan disosialisasikan. Keselamatan pelayaran tidak hanya memerlukan peran Pemerintah sebagai regulator tetapi juga peran-serta masyarakat sebagai operator.

Bimtek Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan

Selain Diklat, berbagai Bimtek juga terus dilaksanakan Ditjen Perhubungan Laut untuk meningkatkan kompetensi personel pelayaran.

Salah satunya adalah diklat peningkatan keselamatan pelayaran yang dilakukan di Sumenep, Madura terhadap seluruh UPT di wilayah Jawa Timur.

"Kita melatih mereka yang akan mengelola dan bekerja di pelabuhan serta di kapal. Kita juga ingin mengajak mereka mempelajari law enforcement sesuai amanat Undang-Undang, tentunya juga yang diatur dengan konvensi yang dikeluarkan oleh Organisasi Maritim Internasional (IMO) yang sudah diratifikasi Indonesia," tutur Dwi Budi.

Dwi Budi menegaskan bahwa pelatihan peningkatan keselamatan pelayaran tidak hanya diberikan kepada petugas syahbandar dan pelabuhan, tetapi juga kepada masyarakat, pemilik kapal, operator, dan pihak-pihak terkait lainnya.

"Kami mendidik agar mereka bisa mengelola pelabuhan dengan baik, mengoperasikan kapal dengan benar, memastikan daftar penumpang yang tidak melampaui kapasitas kapal, menggunakan life jacket baik awak kapal maupun penumpang, dan mengerti aspek keselamatan pelayaran,” tutup Dwi Budi.


  • berita




Footer Hubla Branding