Rabu, 9 Oktober 2024

BKKP GANDENG BNN GELAR PENYULUHAN P4GN


Share :
1998 view(s)

JAKARTA (9/10) – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Balai Kesehatan Kerja Pelayaran (BKKP) menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) menyelenggarakan penyuluhan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) bertempat di Orchardz Hotel Industri Jakarta pada hari ini (9/10).

Dibuka oleh Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), yang diwakili oleh Kasubdit Gakkum, Mulyadi, kegiatan Penyuluhan ini diikuti oleh kurang lebih 80 (delapan puluh) orang peserta, yang berasal dari Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Perhubungan Laut di wilayah DKI Jakarta, Lembaga Pendidikan/Sekolah Pelayaran serta instansi terkait lainnya. 

Mulyadi mengatakan, pencegahan peredaran narkotika merupakan salah satu hal yang menjadi perhatian Kementerian Perhubungan, mengingat jalur transportasi sangat rawan sebagai sarana peredaran narkotika. 

“Kami senantiasa berkomitmen untuk tetap menjaga, melindungi, dan mewujudkan lingkungan keluarga, masyarakat, fasilitas dan moda transportasi yang bersih dari narkoba demi mewujudkan sistem transportasi yang selamat, aman dan nyaman,” ujarnya.

Oleh karena itulah, lanjut Mulyadi, Penyuluhan P4GN ini dilaksanakan, agar para pegawai Ditjen Perhubungan Laut, para taruna dan taruni, serta masyarakat, khususnya yang ada di sekitar Kementerian Perhubungan, dapat meningkatkan pengetahuan dan mendapatkan edukasi, serta motivasi agar tercapai hidup sehat tanpa narkoba serta mampu menjaga dirinya, lingkungan kerja/sekolah dan juga keluarga dari pengaruh buruk narkoba.

Sementara itu, Kepala BKKP Anwarudin menyampaikan, kegiatan Penyuluhan P4GN ini adalah kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh BKKP selaku unit kerja yang bergerak di bidang kesehatan di Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. 

Anwarudin berharap, setelah mengikuti kegiatan ini para pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut bisa mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam terkait dengan bahaya narkoba beserta konsekuensi yang akan dihadapi jika melakukan tindak penyalahgunaan tersebut.

“Setelah mengikuti kegiatan ini, kami harapkan seluruh peserta dapat memahami terutama terkait bahaya penyalahgunaan narkoba, dan berperan aktif dengan bertanya serta berdiskusi kepada narasumber dari BNN, yang memang membidangi/ahlinya di bidang narkoba. Selain itu, diharapkan dapat menginformasikan secara proaktif kepada dan keluarga dan masyarakat pada umumnya sehingga masyarakat tahu akan bahaya penyalahgunaan narkoba,” tutupnya. (MYN/PF/HB)

  • berita




Footer Hubla Branding