Senin, 24 Juni 2024

Peringati Hari Pelaut Sedunia, Kemenhub Gelar Kampanye Keselamatan Pelayaran Di Surabaya


Share :
4815 view(s)

SURABAYA (24/6) - Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menggelar Kampanye Keselamatan Pelayaran dalam rangka memperingati Hari Pelaut Sedunia 2024. Acara yang berlangsung selama 3 (tiga) hari di Surabaya ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan operator kapal dan perwakilan nelayan di Pelabuhan Tanjung Perak. Hari Pelaut Sedunia diperingati setiap tanggal 25 Juni, dimana pada tahun 2024 ini sudah keempat belas kalinya dirayakan sejak tahun 2011

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Lollan Panjaitan, yang diwakili oleh Kepala Kantor KSOP Utama Tanjung Perak, Agustinus Maun, menegaskan pentingnya peran pelaut di Indonesia dalam sambutannya.

“Kita sepakat bahwa pelaut adalah pekerja kunci yang memiliki peran penting sebagai tulang punggung perekonomian sebuah negara. Oleh karenanya, kita patut memberikan apresiasi atas kontribusi dan jasa-jasa para pelaut Indonesia,” ujarnya.


*Pentingnya Keselamatan Pelayaran Bagi Pelaut dan Masyarakat Maritim*

Agustinus Maun menekankan bahwa keselamatan pelayaran adalah kebutuhan mutlak dan tanggung jawab bersama. Hal ini juga sejalan dengan tema Hari Pelaut Sedunia tahun ini yang diusung oleh International Maritime Organization (IMO) yaitu “Safety Tips At Sea” dengan sub tema “Healthy and Happy Seafarers for Safe Ships”. Tema ini menyoroti kontribusi pelaut dalam menjadikan sektor maritim sebagai tempat kerja yang aman.

"Diharapkan para pelaut dapat membagikan tips keselamatan di laut, baik mengenai perlengkapan yang mereka kenakan maupun pelatihan yang mereka terima," ungkapnya.

Melalui kegiatan Kampanye Keselamatan Pelayaran inI diharapkan dapat meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya keselamatan pelayaran karena keselamatan pelayaran adalah tanggung jawab bersama.

"Untuk itu, kami mengajak seluruh pihak mulai dari operator kapal, nelayan, pengguna jasa untuk memprioritaskan keselamatan saat berada di laut. Misalnya dimulai dari penggunaan life jacket dan tindakan pencegahan lainnya, untuk melindungi diri kita sendiri dan orang lain," tambahnya.

*Pembagian Alat Keselamatan Pelayaran Gratis Bagi Nelayan*

Sebagai bagian dari rangkaian acara ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut memberikan 200 unit life jacket gratis kepada para nelayan dan masyarakat maritim di Pelabuhan Tanjung Perak. Penyerahan secara simbolis diberikan kepada dua orang perwakilan nelayan dengan penyematan life jacket yang dilaksanakan oleh Agustinus Maun bersama  Koordinator Seksi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana serta Pengawakan, Aji Suganda.

"Semoga pemberian bantuan life jacket ini dapat bermanfaat dan semakin meningkatkan kesadaran untuk menjaga keselamatan di laut serta memastikan setiap perjalanan di laut aman dan nyaman," tambahnya.

Selain itu, Agustinus Maun menekankan pentingnya pengawasan oleh seluruh pihak terkait untuk memastikan terpenuhinya aspek keselamatan pelayaran pada kapal-kapal yang beroperasi di wilayah kerja Pelabuhan Tanjung Perak.

"Keselamatan pelayaran merupakan tanggung jawab bersama. Kami mengajak seluruh pihak mulai dari operator kapal, nelayan, hingga pengguna jasa untuk memprioritaskan keselamatan saat berada di laut," tutupnya.

Sebagai informasi, Kampanye Keselamatan Pelayaran ini juga menghadirkan Talk Show dengan narasumber Ketua DPC INSA Surabaya, Stenven Henry Lesawengen, yang memberikan wawasan lebih lanjut tentang pentingnya keselamatan pelayaran dan kesehatan para pelaut.(SKY/MM/HB)

  • berita




Footer Hubla Branding