Selasa, 29 Juli 2025

Tongkang ASL 57 Terbalik Di Perairan Selat Makassar Akibat Cuaca Buruk, Muatan Batu Pecah Lebih Dari 2.000 M³ Hilang / Barge ASL 57 Capsizes In The Makassar Strait Due To Bad Weather, Over 2,000 Cubic Meters Of Crushed Stone Lost


Share :
385 view(s)

Makassar, 28 Juli 2025 — Sebuah insiden kecelakaan laut kembali terjadi di wilayah Perairan Selat Makassar. Kapal tongkang ASL 57 milik perusahaan pelayaran PT BJK Lintas Samudera dilaporkan terbalik saat sedang berlayar dari Teluk Palu menuju Balikpapan pada Senin, 28 Juli 2025.

Berdasarkan laporan awal yang diterima dari otoritas pelabuhan Belang Belang, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WITA. Cuaca buruk yang melanda perairan Selat Makassar diduga menjadi penyebab utama terbaliknya kapal. Saat kejadian, tongkang ASL 57 sedang dalam perjalanan mengangkut muatan batu pecah sebanyak 2.127,15 meter kubik.

“Pada pukul 14.30 WITA, kapal mengalami kondisi cuaca ekstrem yang menyebabkan tongkang terbalik di tengah pelayaran,” demikian disebutkan dalam laporan resmi yang diteruskan kepada pihak berwenang.

Meskipun insiden ini mengakibatkan kerugian materiil yang cukup besar akibat hilangnya seluruh muatan, tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Seluruh awak kapal dilaporkan dalam kondisi selamat.

Pihak operator kapal, PT BJK Lintas Samudera, belum memberikan pernyataan resmi terkait langkah penanganan lanjutan pascakejadian. Namun otoritas keselamatan pelayaran tengah melakukan investigasi dan pengumpulan data di lokasi kejadian untuk memastikan tidak adanya potensi pencemaran laut dan risiko keselamatan lainnya.

Insiden ini menambah daftar kecelakaan pelayaran yang terjadi di perairan Indonesia akibat cuaca ekstrem. Otoritas pelayaran kembali mengimbau seluruh perusahaan pelayaran untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat melintasi wilayah perairan rawan cuaca buruk seperti Selat Makassar.

TIM MARITIME COORDINATION CENTER

Call Center: +6285216221177 | Email: msi@kemenhub.go.id

 

English Version

Makassar, July 28, 2025 — A maritime incident occurred in the Makassar Strait as the barge ASL 57, owned by shipping company PT BJK Lintas Samudera, capsized while en route from Teluk Palu to Balikpapan on Monday, July 28, 2025.

According to an initial report from Belang Belang port authorities, the incident took place at approximately 14:30 Central Indonesia Time (WITA). Severe weather conditions in the Makassar Strait are believed to be the primary cause of the capsizing. At the time, ASL 57 was transporting a cargo of 2,127.15 cubic meters of crushed stone.

“At 14:30 WITA, the vessel encountered extreme weather conditions, which caused the barge to capsize during its voyage,” stated the official report forwarded to relevant authorities.

While the incident resulted in significant material losses due to the loss of the entire cargo, no fatalities were reported. All crew members were confirmed safe.

The vessel’s operator, PT BJK Lintas Samudera, has yet to release an official statement regarding follow-up actions after the incident. However, maritime safety authorities are currently conducting an investigation and collecting data at the site to ensure there is no risk of marine pollution or other safety hazards.

This incident adds to the growing list of maritime accidents in Indonesian waters caused by severe weather. Maritime authorities are once again urging all shipping companies to remain vigilant, especially when navigating through areas prone to extreme weather conditions such as the Makassar Strait.

MARITIME COORDINATION CENTER TEAM

Call Center: +6285216221177 | Email: msi@kemenhub.go.id

  • berita




Footer Hubla Branding