Sabtu, 18 Januari 2025

Kapal MV. Suryani Ladjoni Alami Kebocoran Di Utara Madura, 18 ABK Berhasil Dievakuasi Dengan Selamat // MV. Suryani Ladjoni Suffers Leakage In Northern Madura Waters, 18 Crew Members Successfully Evacuated


Share :
1312 view(s)

Gresik, Sabtu (18/1/2025) – Kapal kargo MV. Suryani Ladjoni mengalami kebocoran hingga menyebabkan kemiringan di Perairan Utara Pulau Madura pada Sabtu pagi (18/1). Insiden yang terjadi di koordinat 06°28'026" S / 113°33'619" T.

  1. Proses evakuasi berlangsung sejak pukul 06.00 hingga 09.00 WIB.
  2. KM.MERATUS KAPUAS melaporkan/QSO via CH.6215khz bahwa KM. SURYANI LADJONI/YDOK mengalami kebocoran pada pukul 06.00LT pada posisi : 06°.28'.026" S/113°.34'.950" E
  3. Kejadian berawal ketika KM.Palung Mas mendapat informasi dari KM.Tanto Luas via VFH ch.16 bahwa KM.Suryani Ladjoni mengalami kebocoran.
  4. Nakhoda KM.Suryani Ladjoni memanggil KM.Palung Mas untuk meminta pertolongan karena kapal mengalami kebocoran pada lunas, lambung kiri, lambung kanan, dan kapal dalam keadaan miring 25° kiri.
  5. Perwira jaga yang melapor ke nakhoda mengambil alih komando untuk menuju titik koordinat yang diberikan nakhoda KM.Suryani Ladjoni.
  6. KM.Palung Mas berlabuh jangkar 2.5 cable dari Suryani Ladjoni namun dikarenakan cuaca yang kurang baik dan menyulitkan proses pertolongan kemudian KM.Palung Mas menaikan kembali jangkar dan berkoordinasi dengan nakhoda KM.Suryani Ladjoni agar menurunkan crew menggunakan liferaft.
  7. Seluruh crew berhasil turun ke liferaft yang kemudian KM.Palung Mas berolah gerak mendekati untuk memberi pertolongan.
  8. Akhirnya pada pukul 08.45 LT seluruh crew KM.Suryani berhasil diselamatkan ke atas KM.Palung Mas.

Setelah berhasil diselamatkan, para awak kapal, termasuk nakhoda, diberikan layanan dan perawatan yang layak. KM. Palung Mas kemudian membawa seluruh korban menuju Pelabuhan Teluk Lamong, dengan perkiraan waktu tiba (ETA) pada pukul 18.00 WIB.

Sejumlah tindakan cepat telah dilakukan, antara lain:

  1. Koordinasi intensif dengan instansi terkait, seperti KSOP Utama Tanjung Perak, SROP Masalembu, VTS Surabaya, dan SROP Surabaya;
  2. KM.Palung Mas
  3. KM.Meratus Kapuas
  4. Menyiagakan kapal-kapal penjagaan Pangkalan PLP Tanjung Perak, termasuk KN. Grantin P. 211 di Pelabuhan Panarukan, serta KNP. 371 dan KNP. 329 di Dermaga Mirah Surabaya;
  5. MCC (Maritime Coordination Center) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut
  6. Pengumpulan informasi lebih lanjut mengenai penyebab dan dampak insiden.

Berdasarkan laporan awal, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kondisi pencemaran laut serta kerugian material masih dalam proses investigasi. Insiden ini terjadi saat kapal MV. Suryani Ladjoni, berbendera Indonesia dengan berat GT 2226, sedang dalam perjalanan dari Banjarmasin menuju Surabaya. SROP Masalembo, SROP/VTS Surabaya telah broadcast securite kepada kapal-kapal yang melintasi sekitar lokasi dikarenakan kerangka kapal KM.Suryani Ladjoni masih hanyut ke arah timur dengan kecepatan 0.2 knots.

Pada pukul 17.15 WIB, Stasiun Pandu Karang Jamuang menerima konfirmasi bahwa seluruh awak kapal telah dievakuasi dalam keadaan selamat. Tindakan tanggap darurat ini menjadi bukti kerja sama yang solid antara berbagai instansi maritim dalam menjaga keselamatan pelayaran. 

Saat ini kapal KM.Palung Mas yang membawa 18 ABK kapal SURYANI LADJONI telah sandar di Pelabuhan Teluk Lamong dan telah diserahterimakan ke pihak perusahaan.

 

TIM MARITIME COORDINATION CENTER

Call Center: +6285216221177 | Email: msi@kemenhub.go.id

 

ENGLISH VERSION

Gresik, Saturday (18/1/2025) – The cargo vessel MV. Suryani Ladjoni suffered a leakage, causing it to list in the northern waters of Madura Island on Saturday morning (18/1). The incident occurred at coordinates 06°28'026" S / 113°33'619" E.

The evacuation process took place from 06.00 to 09.00 WIB.
KM. Meratus Kapuas reported/QSO via CH. 6215 kHz that KM. Suryani Ladjoni/YDOK experienced leakage at 06.00 LT at position 06°.28'.026" S / 113°.34'.950" E.
The incident began when KM. Palung Mas received information from KM. Tanto Luas via VHF Ch. 16 that KM. Suryani Ladjoni was taking on water.

The captain of KM. Suryani Ladjoni called KM. Palung Mas for assistance, reporting leakage in the keel, port side, and starboard side, with the ship listing 25° to port.
The duty officer reported to the captain and took command to proceed to the coordinates provided by the captain of KM. Suryani Ladjoni.

KM. Palung Mas anchored 2.5 cables away from Suryani Ladjoni but, due to unfavorable weather conditions hindering the rescue process, raised anchor and coordinated with the captain of KM. Suryani Ladjoni to have the crew disembark using liferafts.
All crew members successfully boarded the liferafts, after which KM. Palung Mas maneuvered closer to provide assistance.

Finally, at 08.45 LT, all crew members of KM. Suryani Ladjoni were safely evacuated onto KM. Palung Mas.
Once rescued, the crew members, including the captain, were provided with proper care and assistance. KM. Palung Mas then transported all survivors to Teluk Lamong Port, with an estimated time of arrival (ETA) at 18.00 WIB.

Several immediate actions were taken, including:

  • Intensive coordination with relevant agencies, such as the Tanjung Perak Main Port Authority (KSOP Utama), SROP Masalembu, VTS Surabaya, and SROP Surabaya;
  • Deployment of KM. Palung Mas and KM. Meratus Kapuas;
  • Mobilization of patrol vessels from the Tanjung Perak PLP Base, including KN. Grantin P. 211 at Panarukan Port, as well as KNP. 371 and KNP. 329 at Mirah Pier, Surabaya;
  • The Maritime Coordination Center (MCC) of the Directorate General of Sea Transportation;
  • Gathering further information on the causes and impacts of the incident.

According to initial reports, there were no casualties. However, the condition of marine pollution and material losses is still under investigation. The incident occurred while the Indonesia-flagged MV. Suryani Ladjoni, with a gross tonnage of 2,226 GT, was en route from Banjarmasin to Surabaya.

SROP Masalembu and SROP/VTS Surabaya issued a securité broadcast to vessels transiting the area, warning of the drifting hull of KM. Suryani Ladjoni, moving eastward at a speed of 0.2 knots.

At 17.15 WIB, Karang Jamuang Pilot Station confirmed that all crew members had been safely evacuated. This emergency response highlights the strong cooperation among various maritime agencies in ensuring navigational safety.

Currently, KM. Palung Mas, carrying the 18 crew members of MV. Suryani Ladjoni, has berthed at Teluk Lamong Port and handed over the survivors to the company.

 

MARITIME COORDINATION CENTER TEAM

Call Center: +62 852 1622 1177 | Email: msi@kemenhub.go.id

  • berita




Footer Hubla Branding