Labuan Bajo, 22 Desember 2024 – Sebuah insiden kebakaran terjadi pada kapal Maluku Explorer (eks Liburan Paradise) yang sedang melakukan perbaikan di perairan Labuan Bajo, pada Minggu malam (22/12/2024) sekitar pukul 20:00 WIT. Kapal yang berlabuh di kawasan Anchorage Barat Pulau Monyet sejak 15 Juli 2024 ini masih dalam tahap renovasi dan belum beroperasi.
Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh pekerjaan pengelasan yang sedang dilakukan oleh teknisi kapal. Beruntung, tidak ada korban jiwa atau pencemaran lingkungan akibat insiden tersebut. Kapal tersebut tidak memiliki penumpang, dan seluruh penjaga/teknisi yang berada di kapal berhasil dievakuasi dengan selamat.
Sebagai respons cepat, Tim Emergency Gabungan yang terdiri dari KSOP, BASARNAS, dan SATPOLAIR POLRES MABAR segera diterjunkan untuk membantu proses evakuasi dan pemadaman kebakaran. Kapal-kapal negara dan kapal yang berlabuh di sekitar lokasi turut serta dalam upaya pemadaman, dengan bantuan koordinasi melalui radio untuk mempercepat penanganan kebakaran.
Pihak berwenang menyatakan bahwa proses pemadaman berjalan lancar dan kebakaran berhasil dikendalikan tanpa adanya kerugian lebih lanjut. Para teknisi dan penjaga kapal yang dievakuasi dalam keadaan sehat dan tidak mengalami cedera.
Tim yang terlibat dalam penanganan insiden ini:
- KSOP Labuan Bajo: 4 Orang
- BASARNAS: 4 Orang
- SATPOLAIR POLRES MABAR: 4 Orang
- SATPOLAIR POLDA NTT: 4 Orang
- AL: 2 Orang
- KNP. Chundamani: 4 Orang
Pihak berwenang masih melakukan investigasi lebih lanjut terkait penyebab pasti kebakaran dan akan memberikan pembaruan terkait langkah-langkah selanjutnya.
Kami mengimbau kepada seluruh pihak untuk tetap waspada dan mendukung upaya pemulihan pasca-insiden ini.
TIM MARITIME COORDINATION CENTER
Call Center: +6285216221177 | Email: [email protected]
ENGLISH VERSION
Labuan Bajo, December 22, 2024 – A fire broke out on the Maluku Explorer (formerly Liburan Paradise) ship while undergoing repairs in the waters of Labuan Bajo on Sunday evening (December 22, 2024) at around 20:00 WIT. The ship has been anchored at the West Pulau Monyet Anchorage since July 15, 2024, and has not been operational as it is still undergoing renovation.
The preliminary cause of the fire is suspected to be welding work being carried out by the ship's technicians. Fortunately, there were no casualties or environmental pollution resulting from the incident. The ship had no passengers onboard, and all crew members/technicians on the vessel were successfully evacuated without harm.
In response, a joint Emergency Team consisting of KSOP, BASARNAS, and SATPOLAIR POLRES MABAR was quickly deployed to assist in the evacuation and firefighting efforts. National ships and vessels docked in the vicinity also joined in the firefighting efforts, with radio coordination assisting in expediting the fire control.
Authorities have stated that the firefighting process was successful and the fire was contained without further damage. All technicians and crew members who were evacuated are reported to be in good health and unharmed.
The teams involved in handling this incident:
- KSOP Labuan Bajo: 4 personnel
- BASARNAS: 4 personnel
- SATPOLAIR POLRES MABAR: 4 personnel
- SATPOLAIR POLDA NTT: 4 personnel
- AL: 2 personnel
- KNP. Chundamani: 4 personnel
Authorities are continuing to investigate the exact cause of the fire and will provide further updates on subsequent actions.
We urge all parties to remain vigilant and support the recovery efforts following this incident.
MARITIME COORDINATION CENTER TEAM
Call Center: +6285216221177 | Email: [email protected]