KM Sabar Subur, kapal penangkap ikan berbobot 29 GT, tenggelam di Laut Jawa pada Kamis, 10 Oktober 2024, sekitar pukul 23.00 WIB. Kapal tersebut berangkat dari Tasikagung, Rembang menuju perairan Laut Jawa untuk mencari ikan. Tenggelamnya kapal disebabkan oleh kerusakan pada kran pembuangan air yang akhirnya jebol, sehingga air masuk ke ruang mesin dan menyebabkan kapal karam.
Kapal tenggelam pada titik koordinat 05°17'50.4" LS dan 111°15'01.5" BT, berjarak sekitar 66 mil laut di timur laut Karimunjawa. Kejadian tersebut baru diketahui pada sore hari tanggal 11 Oktober 2024. Sebanyak 14 orang dilaporkan berada di atas kapal saat insiden terjadi.
Hingga Jumat, 11 Oktober 2024, pukul 17.04 WIB, tim penyelamat berhasil menemukan 11 korban yang selamat. Mereka dievakuasi oleh KM SK 3 dan dibawa menuju Banjarmasin. Sementara itu, tiga orang lainnya masih dalam pencarian hingga saat ini. Kapal Negara (KN) Sadewa dikerahkan untuk menyisir perairan di utara Karimunjawa guna mencari ketiga korban yang hilang.
Adapun 11 korban yang telah ditemukan adalah:
1. Sutrisno
2. Dariyanto
3. Zamani
4. Karsono (nakhoda)
5. Samsul
6. Suyoto
7. Alim
8. Aripin
9. Andreas
10. Rudi
11. Sampurno
Tiga orang yang masih belum ditemukan adalah:
1. Paing
2. Bambang
3. Roni
Upaya pencarian terus dilakukan oleh tim SAR dan pihak berwenang. Kapal Negara (KN) Sadewa milik Basarnas dikerahkan untuk menyisir perairan di utara Karimunjawa guna mencari ketiga korban yang hilang. Informasi terbaru selalu disiarkan setiap satu jam oleh Stasiun Radio Pantai Karimun Jawa, Agar seluruh kapal yang melintas di sekitar lokasi kejadian dapat membantu apabila menemukan tanda-tanda keberadaan korban yang belum ditemukan. Pihak berwenang berharap ketiga korban yang hilang dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.
TIM MARITIME COORDINATION CENTER
Call Center: +6285216221177 | Email: [email protected]
English Version
KM Sabar Subur, a 29 GT fishing vessel, sank in the Java Sea on Thursday, October 10, 2024, at around 11:00 PM WIB. The ship had departed from Tasikagung, Rembang, heading towards the Java Sea for fishing. The sinking was caused by a damaged drainage valve that broke, allowing water to enter the engine room and causing the vessel to sink.
The ship sank at coordinates 05°17'50.4" S and 111°15'01.5" E, about 66 nautical miles northeast of Karimunjawa. The incident was only discovered in the afternoon of October 11, 2024. Fourteen people were reported to be on board when the incident occurred.
As of Friday, October 11, 2024, at 5:04 PM WIB, the rescue team successfully found 11 survivors. They were evacuated by KM SK 3 and taken to Banjarmasin. Meanwhile, three others are still missing and are being searched for. The national vessel (KN) Sadewa has been deployed to patrol the northern waters of Karimunjawa to locate the missing individuals.
The 11 survivors found are:
1. Sutrisno
2. Dariyanto
3. Zamani
4. Karsono (captain)
5. Samsul
6. Suyoto
7. Alim
8. Aripin
9. Andreas
10. Rudi
11. Sampurno
The three still missing are:
1. Paing
2. Bambang
3. Roni
Search efforts are ongoing by the SAR team and authorities. The national vessel (KN) Sadewa, owned by Basarnas, has been deployed to comb the northern waters of Karimunjawa to search for the missing. Latest information is broadcast every hour by the Karimunjawa Coast Radio Station to inform passing ships in the area, asking them to assist if they spot any signs of the missing victims. Authorities are hopeful that the three missing individuals will soon be found in safe condition.
MARITIME COORDINATION CENTER TEAM
Call Center: +6285216221177 | Email: [email protected]