Merak – Pada tanggal 5 Oktober 2024 pukul 08.23 LT, VTS Merak menerima laporan terkait insiden kebocoran dan pengandasan tongkang yang melibatkan kapal tunda TB Kayu Manis XX. Kapal tersebut dilaporkan mengalami kebocoran pada tongkangnya saat dalam perjalanan dari Keramasan, Palembang menuju Pelabuhan Ratu. Lokasi kejadian berada di perairan Lampung Timur, tepatnya di koordinat 05° 39'.209' S / 105° 50.136' E.
Berdasarkan informasi yang diterima dari VTS Merak, kebocoran terjadi pada tanggal 4 Oktober 2024 sekitar pukul 02.30 LT, yang kemudian memaksa kapal untuk mengandaskan tongkang pada pukul 17.40 LT di area Lampung timur, guna mencegah kerusakan lebih lanjut.
Saat ini, pihak kapal telah menghubungi agen dan kantor pusat untuk mendatangkan tim penyelam yang diperlukan guna menangani kebocoran. Tindakan awal yang telah dilakukan oleh VTS Merak meliputi penyiaran peringatan keamanan (NTM) kepada seluruh kapal di sekitar lokasi, serta koordinasi dengan otoritas terkait seperti KSOP Bakauheni dan UPP Labuhan Maringgai. Laporan juga telah disampaikan ke MCC Ditjen Hubla dan Distrik Navigasi Tanjung Priok untuk penanganan lebih lanjut.
Pengawasan terhadap situasi ini terus dilakukan oleh otoritas pelabuhan dan pihak terkait untuk memastikan keselamatan navigasi dan langkah penanggulangan yang efektif di perairan Lampung Timur.
TIM MARITIME COORDINATION CENTER
Call Center: +6285216221177 | Email: [email protected]
ENGLISH VERSION
Merak – On October 5, 2024, at 08:23 LT, VTS Merak received a report regarding a barge leak and grounding incident involving the tugboat TB Kayu Manis XX. The barge was reported to have experienced a leak while en route from Keramasan, Palembang, to Pelabuhan Ratu. The incident occurred in East Lampung waters, at coordinates 05° 39'.209' S / 105° 50.136' E.
According to information received from VTS Merak, the leak occurred on October 4, 2024, at approximately 02:30 LT, forcing the vessel to ground the barge at 17:40 LT in the East Lampung area to prevent further damage.
The vessel’s crew has contacted their agent and headquarters to bring in a dive team to address the leak. Initial actions taken by VTS Merak include broadcasting a navigational security warning (NTM) to all vessels in the vicinity, as well as coordinating with relevant authorities such as KSOP Bakauheni and UPP Labuhan Maringgai. Reports have also been sent to MCC Ditjenhubla and Tanjung Priok Navigation District for further handling.
Monitoring of the situation is ongoing by port authorities and relevant parties to ensure navigational safety and effective mitigation measures in East Lampung waters.
MARITIME COORDINATION CENTER TEAM
Call Center: +6285216221177 | Email: [email protected]