Benoa, 24 September 2024 – Proses evakuasi medis (medevac) yang melibatkan lima orang nelayan dari Kalimantan Barat berlangsung dramatis di perairan Bali pada Selasa malam, 24 September 2024. Operasi penyelamatan ini melibatkan koordinasi antara kapal ALPHA OPTIMISM, BASARNAS, dan VTS Benoa, dengan tantangan kondisi laut yang ekstrem.
Kronologi dimulai pada pukul 16.35 WITA, ketika VTS Benoa menerima permintaan dari BASARNAS terkait medevac dari kapal ALPHA OPTIMISM. Kapal tersebut membawa lima nelayan yang membutuhkan evakuasi medis, termasuk satu di antaranya mengalami cedera kaki.
Pada pukul 20.15 WITA, VTS Benoa berkomunikasi dengan ALPHA OPTIMISM dan menginformasikan bahwa kapal tersebut tidak akan berhenti (drop anchor) selama pelaksanaan medevac. VTS Benoa mengarahkan kapal untuk terus melanjutkan pelayarannya menuju Intercept Area yang telah ditentukan.
Tepat pada pukul 20.59 WITA, VTS Benoa mengoordinasikan pelaksanaan intercept dengan BASARNAS RIB 02 untuk mengevakuasi para nelayan dari kapal ALPHA OPTIMISM. BASARNAS RIB 02 tiba di lokasi intercept pada koordinat 08°44.80’S, 115°16.39’E pada pukul 21.50 WITA.
Namun, situasi menjadi sulit ketika BASARNAS melaporkan bahwa arus kuat dan gelombang tinggi di lokasi tersebut menghambat proses evakuasi. Pada pukul 23.32 WITA, diputuskan untuk kembali ke koordinat awal di 08°45.74’S, 115°14.37’E. Proses evakuasi akhirnya berhasil dilakukan pada koordinat 08°46’24”S, 115°16’04”E.
Evakuasi selesai dilaksanakan pada pukul 02.00 WITA, dengan empat nelayan dalam kondisi sehat dan satu nelayan mengalami cedera kaki. Setelah proses evakuasi yang menegangkan, kapal ALPHA OPTIMISM kembali melanjutkan pelayarannya menuju Port Hedland, Australia pada pukul 02.30 WITA.
Operasi ini merupakan bukti nyata dari koordinasi yang kuat antara instansi terkait dalam menghadapi tantangan kondisi alam demi menyelamatkan nyawa di laut.
TIM MARITIME COORDINATION CENTER
Call Center: +6285216221177 | Email: [email protected]
ENGLISH VERSION
Benoa, 24 September 2024 – A dramatic medical evacuation (medevac) involving five fishermen from West Kalimantan took place in Bali waters on the evening of Tuesday, 24 September 2024. The rescue operation involved coordination between the vessel ALPHA OPTIMISM, BASARNAS, and VTS Benoa, as they faced extreme sea conditions.
The sequence of events began at 16:35 LT, when VTS Benoa received a request from BASARNAS regarding a medevac from the vessel ALPHA OPTIMISM. The ship carried five fishermen requiring medical evacuation, one of whom had suffered a leg injury.
At 20:15 LT, VTS Benoa communicated with ALPHA OPTIMISM, informing the vessel that it would not drop anchor during the medevac. VTS Benoa directed the ship to continue its voyage toward the designated Intercept Area.
By 20:59 LT, VTS Benoa had coordinated with BASARNAS RIB 02 to intercept and evacuate the fishermen from ALPHA OPTIMISM. BASARNAS RIB 02 arrived at the intercept location at coordinates 08°44.80’S, 115°16.39’E at 21:50 LT.
However, the situation became challenging when BASARNAS reported that strong currents and high waves at the site hindered the evacuation. At 23:32 LT, the decision was made to return to the initial coordinates at 08°45.74’S, 115°14.37’E. The evacuation was eventually completed at coordinates 08°46’24”S, 115°16’04”E.
By 02:00 LT, the medevac was successfully completed, with four fishermen in good health and one suffering a leg injury. After the tense operation, the ALPHA OPTIMISM resumed its voyage towards Port Hedland, Australia at 02:30 LT.
This operation highlights the strong coordination between the involved agencies, overcoming challenging natural conditions to save lives at sea.
TIM MARITIME COORDINATION CENTER
Call Center: +6285216221177 | Email: [email protected]