Pontianak, 6 September 2024 – Kapal MV NIAGA BAHARI yang berlayar dari Pelabuhan Bontang menuju Pelabuhan Pontianak kandas pada 4 September 2024 pukul 18.20 WIB di posisi 00°05’21,7” U / 109°06’06,5” T, mendekati Bouy No. 3 di Alur Pelayaran Pelabuhan Pontianak. Insiden ini mengakibatkan terganggunya alur pelayaran dan tertundanya beberapa kapal lain, termasuk kapal penumpang Dharma Kartika VII yang seharusnya berlayar ke Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.
Untuk menangani situasi ini, KSOP Kelas I Pontianak telah memanggil pihak pemilik kapal, agen, serta PT Sub Holding Pelindo Jasa Maritim untuk melaksanakan upaya penarikan kapal atau salvage pada 5 September 2024 dengan dua kapal tunda, TB Khatulistiwa dan TB Harita Berlian 9. Namun, operasi salvage mengalami kendala saat bolder kapal rusak, sehingga proses ini ditunda menunggu arus pasang berikutnya.
SROP/VTS Pontianak juga telah menindaklanjuti kejadian tersebut dengan menerbitkan kan menyiarkan berita securite untuk kapal-kapal yang melintasi mendekati posisi tersebut agar menjaga jarak aman, melakukan pengamatan, serta bernavigasi dengan berhati-hati.
Sebagai langkah lanjutan, direncanakan akan dilakukan pembongkaran muatan kapal MV NIAGA BAHARI sebanyak 1.000 ton pupuk menggunakan KM. Dolphin Nusantara pada Jumat, 6 September 2024, untuk mengurangi beban kapal dan memudahkan proses penarikan. Sebanyak 62 buruh akan terlibat dalam proses ini, dan KM. Dolphin Nusantara sudah bergerak menuju kapal pada pukul 08.30 WIB.
Dalam rapat lanjutan dengan pihak terkait, PT Pelayaran Niaga Sukses Bersama menyatakan kesiapannya untuk menyediakan tambahan assist tug guna membantu kapal lain yang memasuki alur pelayaran Pontianak agar kejadian serupa tidak terulang. PT Sub Holding Pelindo Jasa Maritim juga akan menyediakan assist tug untuk membantu evakuasi kapal MV NIAGA BAHARI dari area kandas. Rencana evakuasi akan dilakukan pada 5 September 2024 pukul 17.00 WIB.
KSOP Kelas I Pontianak juga menghimbau agar draft kapal yang akan memasuki alur pelabuhan dibatasi karena terjadi pendangkalan di alur pelayaran Pontianak.
Dengan prioritas terhadap keselamatan pelayaran, proses evakuasi dan penanganan diharapkan dapat segera diselesaikan, sehingga alur pelayaran Pontianak dapat kembali normal.
MARITIME COORDINATION CENTER TEAM
Call Center: +6285216221177 | Email: [email protected]
ENGLISH VERSION
Pontianak, September 6, 2024 – The MV NIAGA BAHARI vessel, en route from Bontang Port to Pontianak Port, ran aground on September 4, 2024, at 6:20 PM WIB at position 00°05’21.7” N / 109°06’06.5” E, near Buoy No. 3 in the Pontianak Port shipping channel. This incident has disrupted the shipping lane and delayed several other vessels, including the passenger ship Dharma Kartika VII, which was scheduled to sail to Tanjung Emas Port, Semarang.
To address the situation, KSOP Class I Pontianak summoned the shipowner, agents, and PT Sub Holding Pelindo Jasa Maritim to carry out the salvage operation on September 5, 2024, using two tugboats, TB Khatulistiwa and TB Harita Berlian 9. However, the salvage operation faced obstacles when the ship’s bolder was damaged, resulting in a temporary delay until the next tidal current.
SROP/VTS Pontianak has also responded to the incident by broadcasting a securite message, advising vessels passing near the position to maintain a safe distance, remain vigilant, and navigate with caution.
As a follow-up measure, it is planned that 1,000 tons of fertilizer cargo will be unloaded from MV NIAGA BAHARI using KM Dolphin Nusantara on Friday, September 6, 2024, to reduce the ship’s load and facilitate the towing process. A total of 62 workers will be involved in this operation, and KM Dolphin Nusantara has already departed towards the vessel at 8:30 AM WIB.
In a follow-up meeting with the relevant parties, PT Pelayaran Niaga Sukses Bersama expressed its readiness to provide additional assist tugs to help other vessels entering the Pontianak shipping lane to prevent similar incidents. PT Sub Holding Pelindo Jasa Maritim will also provide assist tugs to help evacuate the MV NIAGA BAHARI from the grounding area. The evacuation is scheduled to take place on September 5, 2024, at 5:00 PM WIB.
KSOP Class I Pontianak has also advised limiting the draft of vessels entering the port's channel due to the sedimentation in the Pontianak shipping lane.
With the safety of navigation as a priority, it is hoped that the evacuation and handling processes will be completed soon, allowing the Pontianak shipping lane to return to normal.
MARITIME COORDINATION CENTER TEAM
Call Center: +6285216221177 | Email: [email protected]